Sejarah dan Asal-usul Binjai, Kota di Sumatera Utara yang Terkenal

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:54 WIB
loading...
A A A
Bukti kuat zaman dulu yang menunjukan Binjai adalah sebuah permukiman yang terletak di jalur yang digunakan oleh "Perlanja Sira", pedagang dari Karo yang datang untuk barter dengan pedagang garam di Langkat.

Perjalanan jauh yang ditempuh Perlanja Sira memakan waktu lebih dari satu hari. Hal ini mengharuskan para pedagang Karo bermalam di tempat yang sama kala itu.

Daerah yang menjadi lokasi bermalam para Perlanja Sira ini lambat laun dikenal sebagai Kuta Binjei atau yang saat ini dikenal sebagai Kota Binjai.

Sejarah Binjai

Era Kolonial


Sejak tahun 1822, Binjai berubah menjadi sebuah bandar dan pelabuhan, menjadi tempat ekspor lada yang berasal dari perkebunan di daerah sekitar Ketapangai (Pungai).

Pada tahun 1864, Belanda memulai usaha menanam tembakau di Daerah Deli, didorong oleh upaya pioner J. Nienkyis.

Ini akhirnya mengarah pada pendirian Deli Maatschappij pada tahun 1866. Pemerintah Belanda mencoba memecah belah daerah dengan memanfaatkan konflik antara datuk-datuk.



Namun, Datuk Kocik, Datuk Jalil, dan Suling Barat bersikeras menentang upaya ini, sementara Datuk Sunggal menolak memberikan tanah kepada perusahaan Rotterdenmy tanpa persetujuan.

Di bawah kepemimpinan Datuk Sunggal, penduduk di Timbang Langkat (Binjai) membangun benteng pertahanan melawan pasukan Belanda.

Pada tanggal 17 Mei 1872, pertempuran hebat terjadi antara Datuk, masyarakat, dan pasukan Belanda. Peristiwa perlawanan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah dan dijadikan momen hari jadi Kota Binjai.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)