Sejarah Singkat Tarumanegara, Asal Nama Kerajaan dari Tanaman Lebat di Sungai Citarum

Senin, 21 Agustus 2023 - 06:40 WIB
loading...
A A A
Usai masa Dharmayawarman mangkat, Purnawarman bertahta di raja ketiga mulai 395 M-434 M. Purnawarman merupakan raja besar yang pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara. Dalam prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebun Kopi dan Prasasti Pasir Jambu, memberi fakta bahwa raja Purnawarman memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan pemerintahan Tarumanegara.

Purnawarman memerintah di Kerajaan Tarumanegara selama 39 tahun. Di masanya pula kerajaan mengalami kemajuan pesat dan menguasai 48 kerajaan kecil di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Suryawarman menjadi raja ketujuh dari Kerajaan Tarumanegara. Sosok raja ke-5 dan ke-6 Tarumanegara yang menjadi misteri karena bukti sejarah yang kurang. Sosok Suryawarman sendiri naik tahta jadi raja mulai 535 M - 561 M.

Raja Suryawarman memimpin Kerajaan Tarumanegara selama 26 tahun. Dalam memimpin kerajaan, raja Suryawarman berbeda dengan ayahnya. Ia memilih memusatkan pemerintahan kerajaan di daerah timur, sekarang masuk daerah Cirebon.

Di masa Raja Suryawarman ini tumbuh beberapa kerajaan kecil bernama Kendan di daerah Bandung dan Garut oleh menantunya sendiri bernama Manikmaya. Lambat laun pada 612 Masehi inilah kerajaan kecil tersebut tumbuh pesat atas dorongan Kerajaan Galuh, yang waktu itu dipimpin oleh cicit Manikmaya.

Minimnya bukti menjadikan sisi sejarah Tarumanegara gelap. Hasilnya hanya diketahui bahwa siapa sosok raja terakhirnya. Sosok Linggawarman yang memerintah pada 666 Masehi hingga 669 Masehi disebut sejarawan Prof. Slamet Muljana menjadi raja terakhir Tarumanegara.

Sosok Linggawarman yang tidak memiliki anak laki-laki membuat penerus kerajaan terputus. Sedangkan syarat menjadi raja haruslah seorang laki-laki. Linggawarman sendiri hanya memiliki dua putri bernama Minasih Putri dan Sobakancana.

Supaya keturunan tidak terputus, Linggawarman menikahkan anaknya Putri Minasih dengan Tarusbawa, yang merupakan raja pertama Kerajaan Sunda Galuh. Sedangkan Sobakancana dinikahkan dengan Daputa Hyang Sri, pendiri Kerajaan Sriwijaya. Sayang di masa Linggawarman memasuki abad ke-7 ini serangan dari Kerajaan Sriwijaya. Serangan bertubi-tubi membuat kerajaan runtuh.

Seiring runtuhnya Tarumanegara oleh Kerajaan Sriwijaya membuat kerajaan - kerajaan kecil di bawahnya berkembang. Kerajaan Sunda Galuh di bawah pimpinan Tarusbawa, salah satunya yang berkembang karena memiliki sistem pemerintahan yang baik.
(hri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)