Pusri Tembus Tiga Besar BUMN MIS 2020
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Tim Agri Millennial PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) masuk babak final atau tiga besar di ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020 yang diselenggarakan Kementerian BUMN.
Captain Tim Agri Millennial yang membawa karya inovasi berjudul "Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA) Prima Novandino Sharma didampingi dua anggota tim lainnya yakni Ali Sulas Hidayat dan Rangga Pradigda mengatakan, dikarenakan masih pandemi COVID-19 maka presentasi yang seharusnya dilaksanakan secara langsung terpaksa dilaksanakan secara online.
Dijelaskannya, penilaian dilakukan dalam sesi Panel Judgement selama 5 menit dihadapan Dewan Juri yang terdiri dari Prof Rhenald Kasali, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur.
"Walaupun dilaksanakan secara online, kami tetap optimis bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Dan Alhamdulillah, dengan bantuan video pitching berdurasi 10 menit dapat mengantarkan kami lolos ke tahapan selanjutnya," ujar Prima kepada SINDOnews, Kamis (30/07/2020).
Dengan masuknya Tim Agri Millennial PT Pusri Palembang ke babak final, kata Prima, berbagai persiapan terus dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Selanjutnya, kita akan mempersiapkan mental, berlatih pitching dan memaksimalkan tampilan video pitching untuk dipresentasikan di hadapan Menteri BUMN dan Wakil Menteri BUMN hari ini," katanya.
Diketahui, BUMN MIS 2020 dilaksanakan dengan tujuan untuk memacu kreatifitas para insan Millennials BUMN yang rata-rata peserta BUMN MIS 2020 tersebut berusia dibawah 37 tahun.
Selain itu, insan Millenial BUMN tersebut juga diharapkan mampu memberikan ide-ide segar yang inovatif, bukan saja untuk membantu kemajuan pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, melainkan juga memajukan kesejahteraan sosial kemasyarakatan yang berbasis ekonomi pertanian.
Sementara itu, Manager Humas sekaligus Plt Manager TKMR Pusri, Soerjo Hartono selaku penanggung jawab kegiatan inovasi dan mewakili manajemen Pusri mengatakan, bahwa Pusri sangat mendukung para karyawan untuk terus berinovasi, salah satunya melalui ajang tahunan perusahaan Temu Karya Inovasi.
"Tim Agri Millennial dengan inovasi PEPITRA berhasil melaju ke babak tiga besar, ini merupakan prestasi yang membanggakan. Karena untuk sampai di tahap ini, mereka sudah menyisihkan ribuan inovator lainnya," jelas Soerjo. (Baca juga: Bupati Ogan Ilir Positif COVID-19, Begini Reaksi Gubernur Sumsel)
Melalui PEPITRA, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah aktivitas petani, karena PEPITRA menyediakan Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen. (Baca juga: Rajin Endorse UMKM, Herman Deru Dipuji Menteri Perdagangan)
Captain Tim Agri Millennial yang membawa karya inovasi berjudul "Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA) Prima Novandino Sharma didampingi dua anggota tim lainnya yakni Ali Sulas Hidayat dan Rangga Pradigda mengatakan, dikarenakan masih pandemi COVID-19 maka presentasi yang seharusnya dilaksanakan secara langsung terpaksa dilaksanakan secara online.
Dijelaskannya, penilaian dilakukan dalam sesi Panel Judgement selama 5 menit dihadapan Dewan Juri yang terdiri dari Prof Rhenald Kasali, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur.
"Walaupun dilaksanakan secara online, kami tetap optimis bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Dan Alhamdulillah, dengan bantuan video pitching berdurasi 10 menit dapat mengantarkan kami lolos ke tahapan selanjutnya," ujar Prima kepada SINDOnews, Kamis (30/07/2020).
Dengan masuknya Tim Agri Millennial PT Pusri Palembang ke babak final, kata Prima, berbagai persiapan terus dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Selanjutnya, kita akan mempersiapkan mental, berlatih pitching dan memaksimalkan tampilan video pitching untuk dipresentasikan di hadapan Menteri BUMN dan Wakil Menteri BUMN hari ini," katanya.
Diketahui, BUMN MIS 2020 dilaksanakan dengan tujuan untuk memacu kreatifitas para insan Millennials BUMN yang rata-rata peserta BUMN MIS 2020 tersebut berusia dibawah 37 tahun.
Selain itu, insan Millenial BUMN tersebut juga diharapkan mampu memberikan ide-ide segar yang inovatif, bukan saja untuk membantu kemajuan pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, melainkan juga memajukan kesejahteraan sosial kemasyarakatan yang berbasis ekonomi pertanian.
Sementara itu, Manager Humas sekaligus Plt Manager TKMR Pusri, Soerjo Hartono selaku penanggung jawab kegiatan inovasi dan mewakili manajemen Pusri mengatakan, bahwa Pusri sangat mendukung para karyawan untuk terus berinovasi, salah satunya melalui ajang tahunan perusahaan Temu Karya Inovasi.
"Tim Agri Millennial dengan inovasi PEPITRA berhasil melaju ke babak tiga besar, ini merupakan prestasi yang membanggakan. Karena untuk sampai di tahap ini, mereka sudah menyisihkan ribuan inovator lainnya," jelas Soerjo. (Baca juga: Bupati Ogan Ilir Positif COVID-19, Begini Reaksi Gubernur Sumsel)
Melalui PEPITRA, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah aktivitas petani, karena PEPITRA menyediakan Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen. (Baca juga: Rajin Endorse UMKM, Herman Deru Dipuji Menteri Perdagangan)
(boy)