Ratusan Rumah di Madina Terendam Banjir saat Musim Kemarau
loading...
A
A
A
MANDAILING NATAL - Saat banyak daerah mengalami kekeringan akibat musim kemarau, ternyata tidak terjadi untuk wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Ratusan rumah terendam banjir, usai kawasan tersebut diguyur hujan deras.
Baca Juga: Sungai Bagmati Meluap, Ibu Kota Nepal Terendam
Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Madina, selama dua hari terakhir. Akibatnya sejumlah sungai meluap dan membanjiri rumah-rumah warga di tiga kecamatan. Bahkan, ketinggian banjir yang merendam rumah-rumah warga mencapai satu meter.
Bencana banjir saat musim kemarau ini, menerjang Kecamatan Lingga Bayu, Kecamatan Natal, dan Kecamatan Muara Batang Gadis. Akibat bencana banjir tersebut, seluruh aktivitas warga lumpuh total.
Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk mengungkapkan, banjir yang menerjang ratusan rumah warga tersebut, dipicu oleh meluapnya Sungai Batang Natal, dan Sungai Natal. "Banjir terjadi setelah dua hari diguyur hujar deras," tuturnya.
Kawasan tersebut, selalu menjadi langganan banjir saat terjadi hujan deras. Selain itu, banjir juga disebabkan terjadinya pasang air laut, sehingga air dari Sungai Batang Natal, dan Sungai Natal tidak bisa mengalir langsung ke laut.
Baca Juga: Sungai Bagmati Meluap, Ibu Kota Nepal Terendam
Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Madina, selama dua hari terakhir. Akibatnya sejumlah sungai meluap dan membanjiri rumah-rumah warga di tiga kecamatan. Bahkan, ketinggian banjir yang merendam rumah-rumah warga mencapai satu meter.
Bencana banjir saat musim kemarau ini, menerjang Kecamatan Lingga Bayu, Kecamatan Natal, dan Kecamatan Muara Batang Gadis. Akibat bencana banjir tersebut, seluruh aktivitas warga lumpuh total.
Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk mengungkapkan, banjir yang menerjang ratusan rumah warga tersebut, dipicu oleh meluapnya Sungai Batang Natal, dan Sungai Natal. "Banjir terjadi setelah dua hari diguyur hujar deras," tuturnya.
Kawasan tersebut, selalu menjadi langganan banjir saat terjadi hujan deras. Selain itu, banjir juga disebabkan terjadinya pasang air laut, sehingga air dari Sungai Batang Natal, dan Sungai Natal tidak bisa mengalir langsung ke laut.
(eyt)