Sudah 3 Hari Nelayan Indramayu Hilang di Perairan Balongan
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Suganda (38), nelayan, warga Desa Limbangan RT 15/03, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, hilang di perairan Balongan, Indramayu sejak Senin (27/7/2020) hingga hari ini Rabu (29/7/2020).
Nelayan tersebut diduga terjatuh ke laut saat mencari ikan di perairan Balongan dekat lokasi Pancer Doyong sekitar 3 mil dari bibir Pantai Balongan Indramayu. (BACA JUGA: Warga Teluk Jambe Timur Heboh Temukan Bom Sisa Perang Dunia II )
Saat ini, korban masih dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan yang terdiri atas personel Satuan Polisia Air (Satpolair) Polres Indramayu, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jabar, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, dalam operasi pencarian korban Suganda, tim SAR dibagi menjadi tiga. (BACA JUGA: Simak Alasan Utama Penerapan Sanksi Denda bagi Pelanggar Protokol COVID-19 )
Tim pertama berangkat dari Muara Karangsong menggunakan satu unit LCR. Sedangkan tim kedua dari Pantai Balongan dan tim ketiga menyusuri bibir pantai dengan berjalan kaki mulai dari Pantai Balongan sampai Pantai Karangsong.
Kronologi kejadian, kata Kabid Humas, menurut saksi Suwiryo (35) dan Karnoto (30), pada Senin 27 Juli 2020 sekitar pukul 07.30 WIB, keduanya sedang melaut. (BACA JUGA: Mayat Gadis Belia yang Mengambang di Kolam Ikan Diautopsi )
Saat di tengah laut, saksi Suwiryo dan Karnoto menemukan satu unit perahu KM Mekar Jaya ukuran 2 GT, terapung tanpa awak kapal di perairan Balongan dekat lokasi Pancer Doyong sekitar 3 mil laut dari bibir pantai Balongan Indramayu.
"Mengetahui perahu KM Mekar Jaya sedang terapung di tengah laut tanpa awak, kedua nelayan berusaha mencari korban. Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil," kata Kombes Pol S Erlangga.
Selanjutnya, ujar Kabid Humas, kedua nelayan tersebut menarik perahu korban untuk dievakuasi ke Pelabuhan Limbangan, Kecamatan Juntinyuat Indramayu. Mereka lalu melapor ke Satpolair Polres Indramayu.
Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu Iptu Iwa Mashadi mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat, giat SAR pun dilaksanakan. “Operasi SAR telah dilaksanakan sejak hari pertama, Senin (27/7/2020) namun belum membuahkan hasil,” kata Iwa.
Nelayan tersebut diduga terjatuh ke laut saat mencari ikan di perairan Balongan dekat lokasi Pancer Doyong sekitar 3 mil dari bibir Pantai Balongan Indramayu. (BACA JUGA: Warga Teluk Jambe Timur Heboh Temukan Bom Sisa Perang Dunia II )
Saat ini, korban masih dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan yang terdiri atas personel Satuan Polisia Air (Satpolair) Polres Indramayu, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jabar, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, dalam operasi pencarian korban Suganda, tim SAR dibagi menjadi tiga. (BACA JUGA: Simak Alasan Utama Penerapan Sanksi Denda bagi Pelanggar Protokol COVID-19 )
Tim pertama berangkat dari Muara Karangsong menggunakan satu unit LCR. Sedangkan tim kedua dari Pantai Balongan dan tim ketiga menyusuri bibir pantai dengan berjalan kaki mulai dari Pantai Balongan sampai Pantai Karangsong.
Kronologi kejadian, kata Kabid Humas, menurut saksi Suwiryo (35) dan Karnoto (30), pada Senin 27 Juli 2020 sekitar pukul 07.30 WIB, keduanya sedang melaut. (BACA JUGA: Mayat Gadis Belia yang Mengambang di Kolam Ikan Diautopsi )
Saat di tengah laut, saksi Suwiryo dan Karnoto menemukan satu unit perahu KM Mekar Jaya ukuran 2 GT, terapung tanpa awak kapal di perairan Balongan dekat lokasi Pancer Doyong sekitar 3 mil laut dari bibir pantai Balongan Indramayu.
"Mengetahui perahu KM Mekar Jaya sedang terapung di tengah laut tanpa awak, kedua nelayan berusaha mencari korban. Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil," kata Kombes Pol S Erlangga.
Selanjutnya, ujar Kabid Humas, kedua nelayan tersebut menarik perahu korban untuk dievakuasi ke Pelabuhan Limbangan, Kecamatan Juntinyuat Indramayu. Mereka lalu melapor ke Satpolair Polres Indramayu.
Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu Iptu Iwa Mashadi mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat, giat SAR pun dilaksanakan. “Operasi SAR telah dilaksanakan sejak hari pertama, Senin (27/7/2020) namun belum membuahkan hasil,” kata Iwa.
(awd)