Pencuri Motor dari Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
loading...
A
A
A
GRESIK - Pencuri motor asal Surabaya, Elister babak belur dihajar warga. Dia tertangkap basah bersembunyi di toilet Kelurahan Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik .
(Baca juga: 14 Perawat Positif COVID-19, Layanan Bedah RSUD Mojokerto Tutup )
Amarah warga terus memuncak saat mendapati pelaku yang merupakan warga Kampung Seng Simokerto, Kota Surabaya. Massa yang emosi tanpa ampun menghajar pelaku hingga babak belur.
Aksi pencurian itu terjadi pada Senin (27/7/2020) malam. Pelaku mengincar motor milik Asli Wahyudi yang hendak dibawa pergi ke Masjid. Motor bernomor polisi W 4429 LE itu diparkir di teras rumahnya. Lelaki 35 tahun itu kemudian masuk rumah menemani anaknya belajar.
"Motor saya tiba-tiba menyala dan mau dibawa pelaku kabur. Untung ketahuan kakak saya dan motornya berhasil ditarik," kata Asli, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Pengusaha Hotel dan Restoran Meninggal, Diduga Positif COVID-19 )
Pelaku kabur, saksi lantas berteriak maling. Sejumlah warga keluar dan ikut mengejar pelaku yang lari ke kantor Kelurahan Randuagung. Dia bersembunyi di dalam toilet. "Topi dan jaket hitam serta kunci T dibuang," ungkap Asli.
Nahasnya, persembunyian pelaku diketahui warga. Dia langsung digelandang dan dihajar ramai-ramai hingga babak belur. "Awalnya tidak mengaku, setelah digeledah ditemukan kunci T dalam saku celananya," imbuhnya.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Suja'i menyebut pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Kebomas. Dia dijebloskan penjara. "Motifnya butuh uang. Dia mengaku kepepet untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(Baca juga: 14 Perawat Positif COVID-19, Layanan Bedah RSUD Mojokerto Tutup )
Amarah warga terus memuncak saat mendapati pelaku yang merupakan warga Kampung Seng Simokerto, Kota Surabaya. Massa yang emosi tanpa ampun menghajar pelaku hingga babak belur.
Aksi pencurian itu terjadi pada Senin (27/7/2020) malam. Pelaku mengincar motor milik Asli Wahyudi yang hendak dibawa pergi ke Masjid. Motor bernomor polisi W 4429 LE itu diparkir di teras rumahnya. Lelaki 35 tahun itu kemudian masuk rumah menemani anaknya belajar.
"Motor saya tiba-tiba menyala dan mau dibawa pelaku kabur. Untung ketahuan kakak saya dan motornya berhasil ditarik," kata Asli, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Pengusaha Hotel dan Restoran Meninggal, Diduga Positif COVID-19 )
Pelaku kabur, saksi lantas berteriak maling. Sejumlah warga keluar dan ikut mengejar pelaku yang lari ke kantor Kelurahan Randuagung. Dia bersembunyi di dalam toilet. "Topi dan jaket hitam serta kunci T dibuang," ungkap Asli.
Nahasnya, persembunyian pelaku diketahui warga. Dia langsung digelandang dan dihajar ramai-ramai hingga babak belur. "Awalnya tidak mengaku, setelah digeledah ditemukan kunci T dalam saku celananya," imbuhnya.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Suja'i menyebut pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Kebomas. Dia dijebloskan penjara. "Motifnya butuh uang. Dia mengaku kepepet untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(eyt)