Heboh! Takbir Berkumandang di Tengah Misa saat Terjadi Gempa Magnitudo 5,7

Selasa, 25 Juli 2023 - 21:17 WIB
loading...
Heboh! Takbir Berkumandang di Tengah Misa saat Terjadi Gempa Magnitudo 5,7
Misa yang digelar di Gereja Katolik Kristus Raja (GKR) Baciro, Yogyakarta, sempat terhenti saat terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,7, Selasa (25/7/2023). Foto/Tangkapan Layar Twitter @budimandjatmiko
A A A
YOGYAKARTA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 yang berpusat di barat daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu (23/7/2023) malam, sekitar pukul 19.33 WIB, dirasakan hingga di wilayah Yogyakarta. Getaran gempa bumi tersebut, juga sempat menghebohkan umat nasranai yang tengah melaksanakan ibadah misa.



Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, di mana salah satunya diunggah oleh Budiman Sujatmiko melalui akun Twitternya @budimandjatmiko. Jalannya misa di sebuah gereja Katolik tersebut, sempat terhenti akibat guncangan gempa terjadi sangat keras.



Yang lebih menghebohkan dalam rekaman video di dalam gereja tersebut, adalah adanya suara takbir saat gempa terjadi. Teriakan takbir tersebut terdengar sangat jelas. Diduga, misa itu digelar di gereja Katolik yang ada di kawasan Baciro, Yogyakarta.



Sekretariat Gereja Katolik Kristus Raja (GKR) Baciro, Yogyakarta, yang juga admin media sosial resmi GKR Baciro, Irrneus Bali Dwi Aditya membenarkan peristiwa tersebut. "Itu peristiwanya Minggu (23/7/2023) malam, sekitar pukul 19.33 WIB," ujarnya, Selasa (25/7/2023).

Dia membenarkan memang ada yang berteriak takbir, diduga karena reflek. Dan kemungkinan dari salah satu umat katekumen, yaitu mereka yang sedang belajar menjadi umat katolik. Saat gempa terjadi, misa kebanyakan dihadiri anak-anak muda. Misa tersebut disiarkan langsung di Channel Crembo Media.



Belum diketahui siapa yang berteriak takbir tersebut, sehingga pihaknya tidak bisa memastikan lelaki atau perempuan. Irrneus sendiri tidak mengetahui sumber video yang beredar tersebut. Namun dia memastikan video yang beredar hanya potongan kecil saja. Sebab mereka memiliki video versi panjangnya. "Kami ada video lengkapnya, dan yang diunggah hanya potongan beberapa detik saja," tambahnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)