Memilukan! Ogah Kasih Uang Rp200 Ribu, Istri Dihajar Suami
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Nasib memilukan menimpa Maria Ulfa (42). Ibu rumah tangga warga Jalan Ki Merogan, Lorong Karya Tani, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang tersebut, babakbelur dianiaya suaminya berinisial MA (54) yang diduga sakau.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, Maria Ulfa mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, untuk melaporkan suaminya sendiri. "Saya dipukul MA karena tidak memberi uang sebesar Rp200 ribu yang dimintanya," ujarnya, saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (17/7/2023).
Saat kejadian, lanjut Maria Ulfa, dirinya saat itu sedang tertidur dan dibangunkan oleh MA. Diduga jika MA sedang dalam kondisi sakau karena ingin memakai narkoba. "Dia marah-marah karena minta uang, tapi tidak saya kasih karena memang tidak punya uang. Akibat dipukul, saya mengalami luka memar di mata sebelah kiri, dan nyeri kepala," ungkapnya.
Selain suka menganiaya karena sakau narkoba, Maria mengungkapkan, jika suaminya tersebut juga sering mencari masalah dengan menuduhnya selingkuh. "Sering juga dia menuduh saya selingkuh. Dipaksa untuk mengaku. Padahal tidak pernah saya selingkuh," jelasnya.
Dengan laporan ini, Maria berharap suaminya dapat segera ditangkap. Laporan korban sendiri sudah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang, untuk dilakukan penyelidikan.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, Maria Ulfa mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, untuk melaporkan suaminya sendiri. "Saya dipukul MA karena tidak memberi uang sebesar Rp200 ribu yang dimintanya," ujarnya, saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (17/7/2023).
Saat kejadian, lanjut Maria Ulfa, dirinya saat itu sedang tertidur dan dibangunkan oleh MA. Diduga jika MA sedang dalam kondisi sakau karena ingin memakai narkoba. "Dia marah-marah karena minta uang, tapi tidak saya kasih karena memang tidak punya uang. Akibat dipukul, saya mengalami luka memar di mata sebelah kiri, dan nyeri kepala," ungkapnya.
Selain suka menganiaya karena sakau narkoba, Maria mengungkapkan, jika suaminya tersebut juga sering mencari masalah dengan menuduhnya selingkuh. "Sering juga dia menuduh saya selingkuh. Dipaksa untuk mengaku. Padahal tidak pernah saya selingkuh," jelasnya.
Dengan laporan ini, Maria berharap suaminya dapat segera ditangkap. Laporan korban sendiri sudah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang, untuk dilakukan penyelidikan.
(eyt)