Berkarya Masih Tahan Rekomendasi 4 Daerah pada Pilkada 2020
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Partai Berkarya menjadi satu-satunya partai di Sulsel yang belum mengeluarkan surat tugas atau rekomendasi usungan di Pilkada serentak 2020. Mereka masih menahan mengumumkan jagoannya. Baca : DPW Berhentikan Yusuf Gunco sebagai Ketua Berkarya Makassar
Dari 12 daerah yang akan berpilkada di Sulsel, Berkarya bisa mengusung kandidat di 4 daerah karena memiliki kursi. Diantaranya Pangkep mengontrol 2 kursi, serta Makassar, Bulukumba dan Tana Toraja masing-masing memegang 1 kursi.
Ketua DPW Berkarya Sulsel, Patabai Pabokori mengatakan pihaknya sedianya sudah memiliki jagoan di empat daerah tersebut. Hanya saja, belum bisa diumumkan karena yang bersangkutan belum bisa mencukupkan koalisi secara resmi. "Sudah ada semuanya yang kita incar, tapi jangan sampai kursinya tidak cukup. Apalagi kita hanya memiliki satu kursi di Makassar, Bulukumba dan Tana Toraja," tukasnya.
Khusus di Pangkep, Berkarya sudah mantap akan mengusung Rahman Assegaf. Alasannya karena mantan Wakil Bupati Pangkep ini ialah Ketua DPD Berkarya Pangkep. "Kalau di Pangkep sudah hampir pasti kita ke pak Rahman Assegaf. Namun kami belum keluarkan rekomendasi B1-KWK," ujar Patabai.
Adapun di Makassar, Berkarya condong ke dua nama yakni Munafri Arifuddin atau Irman Yasin Limpo. Di Bulukumba mengarah ke Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan di Tana Toraja mengerucut ke Albertus Patarru. Baca Juga : Gelar Upacara HBA Secara Virtual JA Amanatkan Kejati Kawal Pilkada Serentak
Mantan Bupati Bulukumba dua periode ini menuturkan, pihaknya akan menunggu sampai kandidat yang bersangkutan mencukupkan kursi koalisi. Barulah setelah itu, Berkarya akan menyusul keluarkan surat sakti. "Mungkin pertengahan Agustus atau akhir bulan Agustus kita keluarkan rekomendasi. Karena pendaftaran awal September," sebutnya.
Khusus JMS dan Albertus, Berkarya memberi ultimatum ketat. Jika keduanya tidak bisa mencukupkan koalisi, maka arah dukungan Berkarya akan beralih ke kandidat lain. "Kan di Bulukumba ada tiga calon lain, begitu pula di Tana Toraja ada beberapa kandidat. Jika tak mampu mencukupkan koalisi kita cari calon lain, karena tidak mungkin kita menjadi penonton," tegasnya.
Terpisah, Rahman Assegaf berharap agar partainya bisa mengusungnya. Apalagi dia merupakan satu-satunya kader yang maju di Pilkada serentak 2020 ini di Sulsel. "Bagaimana pun, kami berharap Berkarya bisa mengusung kami. Apalagi kan, ibaratnya saya ini anaknya. Dan jika Berkarya bergabung, maka kursi kami sudah cukup," beber Rahman, Senin (27/07/2020) kemarin.
Sejauh ini, Rahman yang berpaket dengan Muammar Muhayang sudah memegang rekomendasi PDIP yang memiliki 3 kursi dan PPP mengontrol 2 kursi. Tambahan 2 kursi Berkarya mencukupkan jumlah koalisi Rahman-Muammar yakni 7 kursi. "Insyaallah, PKB juga akan masuk. Tapi kan kita menghitung cukupnya ini. Jika Berkarya masuk, maka sudah cukup. Kami berharap segera dikeluarkan rekomendasinya," pungkasnya. Baca Lagi : Mendagri Siapkan Plt dan Pjs Antisipasi Kekosongan Kepala Daerah
Dari 12 daerah yang akan berpilkada di Sulsel, Berkarya bisa mengusung kandidat di 4 daerah karena memiliki kursi. Diantaranya Pangkep mengontrol 2 kursi, serta Makassar, Bulukumba dan Tana Toraja masing-masing memegang 1 kursi.
Ketua DPW Berkarya Sulsel, Patabai Pabokori mengatakan pihaknya sedianya sudah memiliki jagoan di empat daerah tersebut. Hanya saja, belum bisa diumumkan karena yang bersangkutan belum bisa mencukupkan koalisi secara resmi. "Sudah ada semuanya yang kita incar, tapi jangan sampai kursinya tidak cukup. Apalagi kita hanya memiliki satu kursi di Makassar, Bulukumba dan Tana Toraja," tukasnya.
Khusus di Pangkep, Berkarya sudah mantap akan mengusung Rahman Assegaf. Alasannya karena mantan Wakil Bupati Pangkep ini ialah Ketua DPD Berkarya Pangkep. "Kalau di Pangkep sudah hampir pasti kita ke pak Rahman Assegaf. Namun kami belum keluarkan rekomendasi B1-KWK," ujar Patabai.
Adapun di Makassar, Berkarya condong ke dua nama yakni Munafri Arifuddin atau Irman Yasin Limpo. Di Bulukumba mengarah ke Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan di Tana Toraja mengerucut ke Albertus Patarru. Baca Juga : Gelar Upacara HBA Secara Virtual JA Amanatkan Kejati Kawal Pilkada Serentak
Mantan Bupati Bulukumba dua periode ini menuturkan, pihaknya akan menunggu sampai kandidat yang bersangkutan mencukupkan kursi koalisi. Barulah setelah itu, Berkarya akan menyusul keluarkan surat sakti. "Mungkin pertengahan Agustus atau akhir bulan Agustus kita keluarkan rekomendasi. Karena pendaftaran awal September," sebutnya.
Khusus JMS dan Albertus, Berkarya memberi ultimatum ketat. Jika keduanya tidak bisa mencukupkan koalisi, maka arah dukungan Berkarya akan beralih ke kandidat lain. "Kan di Bulukumba ada tiga calon lain, begitu pula di Tana Toraja ada beberapa kandidat. Jika tak mampu mencukupkan koalisi kita cari calon lain, karena tidak mungkin kita menjadi penonton," tegasnya.
Terpisah, Rahman Assegaf berharap agar partainya bisa mengusungnya. Apalagi dia merupakan satu-satunya kader yang maju di Pilkada serentak 2020 ini di Sulsel. "Bagaimana pun, kami berharap Berkarya bisa mengusung kami. Apalagi kan, ibaratnya saya ini anaknya. Dan jika Berkarya bergabung, maka kursi kami sudah cukup," beber Rahman, Senin (27/07/2020) kemarin.
Sejauh ini, Rahman yang berpaket dengan Muammar Muhayang sudah memegang rekomendasi PDIP yang memiliki 3 kursi dan PPP mengontrol 2 kursi. Tambahan 2 kursi Berkarya mencukupkan jumlah koalisi Rahman-Muammar yakni 7 kursi. "Insyaallah, PKB juga akan masuk. Tapi kan kita menghitung cukupnya ini. Jika Berkarya masuk, maka sudah cukup. Kami berharap segera dikeluarkan rekomendasinya," pungkasnya. Baca Lagi : Mendagri Siapkan Plt dan Pjs Antisipasi Kekosongan Kepala Daerah
(sri)