Top! Begini Riwayat Ganjar Tindak Tegas Pungli dan Berantas Budaya Tak Elok di Sekolah

Kamis, 13 Juli 2023 - 08:50 WIB
loading...
A A A
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga bercerita saat datang ke sebuah sekolah pada saat pembagian rapor. Kala itu, Ganjar melihat orang tua siswa memberikan bingkisan kepada guru sekolah.

“Gambaran saat itulah yang kemudian menunjukkan kepada saya rasanya yang seperti ini harus dihentikan dan nanti turunannya akan banyak sekali di sekolah,” kata Ganjar.

Karenanya, Ganjar melarang guru menerima bingkisan dari wali atau orang tua murid. Sebab, kata Ganjar, dimulai dari hal-hal seperti ini nantinya akan muncul permintaan yang membebani masyarakat dalam hal ini orangtua. Mulai dari soal pembangunan rumah ibadah, hingga perbaikan fasilitas seperti ruang kelas.

Sebab, dengan kebiasaan menerima pemberian dari siswa atau orang tua siswa, pada akhirnya guru atau pihak sekolah, tak akan sungkan untuk mmeinta.

“Katanya ini akan jadi legacy kepala sekolahnya lah. Akhirnya ini membebani masyarakat, membebani rakyat,” ujar Ganjar.

3. September 2022, Semprot Kepala SD Wonosobo

Pada awal September 2022, Ganjar melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo. Pada saat itu, Ganjar yang mengenakan pakaian adat khas Jawa Tengah, menemui kerumuman sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) di daerah Wonosobo. Mantan anggota DPR RI tersebut lantas berbincang.

Dari perbincangan itu, seorang siswa SD mengaku kepada Ganjar bila di sekolahnya masih terdapat pungutan, antara Rp25.000 hingg Rp30.000 per bulan.

Mendengar jawaban dari siswa, kepala sekolah yang ikut mendampingi kerumuman tersebut langsung menyanggah. Dia menyebut, pembayaran tersebut tak lain untuk infak semata.

Dalih kepala sekolah pun sontak membuat Ganjar kian emosi. Di lokasi, Ganjar menekankan jika insitusi pendidikan dasar hingga menengah di daerahnya harus benar-benar gratis. Tak boleh ada pungutan dengan dalih dan modus apapun, termasuk berkedok infak.

"Ini peringatan untuk kita semua. Pendidikan dari jenjang SD sampai SMA Negeri tidak ada pungutan SPP. Apapun bentuknya", tegasnya.

Setelah sanggahannya dimentahkan Ganjar, kepala sekolah yang bersangkutan hanya manggut-manggut sambil tersenyum kecut. Sementara, Ganjar kembali menegaskan tak boleh adanya pungutan dengan dalih infak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)