Perindo Dukung Santri Jadi Pilar Kemandirian di Tengah Masyarakat
loading...
A
A
A
CIREBON - Partai Perindo memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan pondok pesantren, dan para santri serta alumninya. Hal ini ditegaskan Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq Ahmad saat berkunjung ke Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Salah satu bentuk dukungan untuk pondok pesantren dan santri tersebut, menurut Bacaleg Partai Perindo ini, salah satunya adalah dengan membangun usaha kreatif dan UMKM bagi para santri di pesantren, sehingga mampu mandiri di pesantren dan modal besar untuk bisa mandiri di tengah masyarakat.
"Santri menjadi tonggak dalam memajukan usaha yang mampu menyejahterakan masyarakat, karena memiliki pengetahuan yang luas tentang khasanah Islam. Selain itu, santri kami nilai dapat dengan cepat beradaptasi di era digitalisasi," ungkap Abdul Khaliq Ahmad.
Partai Perindo yang memiliki kepedulian terhadap UMKM, menurut Abdul Khaliq Ahmad akan terus berkolaborasi dengan para santri dan pesantren dalam pengembangan usaha kreatif dan UMKM bagi para santri tersebut. Salah satunya adalah pemberian modal usaha dan perangkat pendukung, untuk keberlangsungan membangun UMKM yang dijalankan para santri.
Salah satu alumni Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Muhammad Sholihin mengungkapkan, para santri dan pesantren memiliki potensi besar, namun membutuhkan bimbingan dan fasilitasi untuk membangun kemandirian.
"Diharapkan, para santri dan pesantren dapat membangun kemandirian di dalam pesantren. Selepas menempuh pendidikan di pesantren, para santri juga diharapkan mampu menjadi pilar di tengah masyarakat. Hal ini membutuhkan dukungan seperti permodalan, dan dorongan semangat untuk terus berinovasi," tuturnya.
Baca Juga
Salah satu bentuk dukungan untuk pondok pesantren dan santri tersebut, menurut Bacaleg Partai Perindo ini, salah satunya adalah dengan membangun usaha kreatif dan UMKM bagi para santri di pesantren, sehingga mampu mandiri di pesantren dan modal besar untuk bisa mandiri di tengah masyarakat.
"Santri menjadi tonggak dalam memajukan usaha yang mampu menyejahterakan masyarakat, karena memiliki pengetahuan yang luas tentang khasanah Islam. Selain itu, santri kami nilai dapat dengan cepat beradaptasi di era digitalisasi," ungkap Abdul Khaliq Ahmad.
Baca Juga
Partai Perindo yang memiliki kepedulian terhadap UMKM, menurut Abdul Khaliq Ahmad akan terus berkolaborasi dengan para santri dan pesantren dalam pengembangan usaha kreatif dan UMKM bagi para santri tersebut. Salah satunya adalah pemberian modal usaha dan perangkat pendukung, untuk keberlangsungan membangun UMKM yang dijalankan para santri.
Salah satu alumni Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Muhammad Sholihin mengungkapkan, para santri dan pesantren memiliki potensi besar, namun membutuhkan bimbingan dan fasilitasi untuk membangun kemandirian.
"Diharapkan, para santri dan pesantren dapat membangun kemandirian di dalam pesantren. Selepas menempuh pendidikan di pesantren, para santri juga diharapkan mampu menjadi pilar di tengah masyarakat. Hal ini membutuhkan dukungan seperti permodalan, dan dorongan semangat untuk terus berinovasi," tuturnya.
(eyt)