Partai Perindo Kembali Gelar Fogging di Kampung Nelayan Bandengan Kendal

Minggu, 09 Juli 2023 - 12:53 WIB
loading...
Partai Perindo Kembali Gelar Fogging di Kampung Nelayan Bandengan Kendal
Partai Perindo kembali melakukan fogging atau pengasapan di kampung nelayan Bandengan, Kendal, Jawa Tengah untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk DBD. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Partai Perindo kembali melakukan fogging atau pengasapan di kampung nelayan Bandengan, Kendal, Jawa Tengah untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk. Warga Bandengan menyambuat antusias dengan penyemprotan ini, Jumat (7/7/2023).



DPD Partai Perindo Kabupaten Kendal dan DPW Partai Perindo Jawa Tengah kembali melakukan fogging untuk memastikan nyamuk di pemukiman nelayan ini bisa berkurang. Sehingga diharapkan bisa mepenyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) bisa dicegah.



Sebelumnya kawasan kampung nelayan ini sudah dilakukan fogging namun nyamuk masih berkembang biak karena warga belum menyadari kebersihan lingkungan.

"Untuk memastikan agar nyamuk tidak berkembang biak lagi Partai Perindo kembali melakukan penyemprotan di Bandengan Kota Kendal," kata Wakil Ketua DPD Partai Perindo Kendal Satriyo Dono Saputro, Jumat (7/7/2023).

Dia mengatakan bahwa penyemprotan kedua ini dilakukan agar nyamuk yang tumbuh dewasa bisa dibasmi. Hal ini dikatakan penyemprotan pertama sudah bisa memutus nyamuk dewasa dan penyempotan kedua untuk memastikan nyamuk tidak lagi berkembang biak.

"Respons cepat Partai Perindo melakukan fogging ini untuk mengurangi penyebaran demam berdarah. Apalagi dikawasan ini sudah ada anak-anak yang positif DBD dan hujan masih turun di Kendal sehingga rawan meninggalkan genangan yang bisa menjadi tempat bersarang nyamuk," kata dia.



Satriyo Dono menambahkan bahwa selain dilakukan penyemprotan peran aktif masyarakat harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan.

"Warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan karena fogging tidak cukup jika kebersihan lingkungan tidak dijaga nantinya penyemprotan ini akan dilakukan rutin dikawasan ini untuk memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)