4 Warga Terserang DBD, Perindo Kendal Jateng Lakukan Fogging
loading...
A
A
A
KENDAL - Empat warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong Kendal terserang penyakit demam berdarah dengue ( DBD). Warga pun meminta bantuan pengurus Partai Perindo untuk melakukan fogging. Warga khawatir jika tidak segera dilakukan fogging, penyebaran DBD di wilayahnya semakin banyak.
DPD bersama DPW Partai Perindo Jawa Tengah pun bergerak cepat merespon permintaan warga. Fogging dilakukan di 12 RT atau sekitar 490 kepala keluarga dan mendapat sambutan luar biasa dari warga.
Warga sendiri menyambut gembira fogging yang dilakukan Perindo. "Pasalnya sudah ada empat warga semuanya anak-anak yang positif DBD bahkan keempatnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit di kendal," Welas Asih, salah seorang warga, Minggu (25/6/2023).
Menurut Welas, meski sudah ada hasil laboratorium yang menyatakan positif DBD dan permintaan kepada pemerintah untuk penyemprotan, namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah.
Menurt Subianto, warga lainnya, penyemprotan dari Partai Perindo sangat membantu karena responnya cepat."Warga sendiri sudah berupaya meminta penyemprotan ke dinas terkait tetapi tidak ada tanggapan dan respon Partai Perindo sangat cepat untuk fogging sehingga bisa mencegah penyebaran DBD di Tunggulsari," kata Subianto.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Benny Setiyono mengatakan, penyemprotan ini menanggapi permintaan warga Tunggulsari.
"Penyemprotan di wilayah Kabupaten Kendal menjadi prioritas karena daerah ini sudah masuk dalam kategori pandemi DBD sehingga akan diaktifkan penyemprotan ini," kata Benny.
Aksi nyata fogging untuk masyarakat kendal tersebut juga didukung Syafril Nasution, bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI dapil Jateng I yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
DPD bersama DPW Partai Perindo Jawa Tengah pun bergerak cepat merespon permintaan warga. Fogging dilakukan di 12 RT atau sekitar 490 kepala keluarga dan mendapat sambutan luar biasa dari warga.
Warga sendiri menyambut gembira fogging yang dilakukan Perindo. "Pasalnya sudah ada empat warga semuanya anak-anak yang positif DBD bahkan keempatnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit di kendal," Welas Asih, salah seorang warga, Minggu (25/6/2023).
Menurut Welas, meski sudah ada hasil laboratorium yang menyatakan positif DBD dan permintaan kepada pemerintah untuk penyemprotan, namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah.
Menurt Subianto, warga lainnya, penyemprotan dari Partai Perindo sangat membantu karena responnya cepat."Warga sendiri sudah berupaya meminta penyemprotan ke dinas terkait tetapi tidak ada tanggapan dan respon Partai Perindo sangat cepat untuk fogging sehingga bisa mencegah penyebaran DBD di Tunggulsari," kata Subianto.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Benny Setiyono mengatakan, penyemprotan ini menanggapi permintaan warga Tunggulsari.
"Penyemprotan di wilayah Kabupaten Kendal menjadi prioritas karena daerah ini sudah masuk dalam kategori pandemi DBD sehingga akan diaktifkan penyemprotan ini," kata Benny.
Aksi nyata fogging untuk masyarakat kendal tersebut juga didukung Syafril Nasution, bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI dapil Jateng I yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(don)