Positif Antraks, 1 Warga Gunungkidul Meninggal Dunia

Selasa, 04 Juli 2023 - 09:25 WIB
loading...
Positif Antraks, 1 Warga Gunungkidul Meninggal Dunia
Kasus penularan antraks dari hewan ke manusia, diduga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Foto/Ilustrasi/Dok.
A A A
GUNUNGKIDUL - Kasus penularan antraks dari hewan ke manusia, diduga terjadi di Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Bahkan, akibat positif terinfeksi antraks, seorang warga meninggal dunia.



Dari empat warga di Semanu, yang meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan, satu di antaranya positif terinfeksi antraks. Peristiwa ini juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty.



"Benar, ada seorang warga dinyatakan positif terkena penyakit zoonosis atau penularannya terjadi dari hewan ke manusia," kata Dewi Irawaty. Menurutnya, temuan kasus zoonosis ini sedang ditindaklanjuti.



Kini dia mengaku mesih melakukan pengumpulan data berkaitan dengan dugaan zoonosis tersebut. Sehingga, pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail perkembangan penanganan kasus tersebut.

Dari hasil temuan sementara, menurutnya ada satu warga Semanu, meninggal dunia terpapar antraks. Dia mengaku masih menunggu laporan lengkap dari tim kesehatan di lapangan. "Informasi awal yang beredar, memang penyebabnya zoonosis," imbuh Dewi.

Dewi menyebut, dari hasil penelusuran sementara yang telah dilakukan, sebelum meninggal dunia korban dikabarkan sempat makan daging terpapar antraks. Namun hal itu masih menunggu hasil uji laboratorium.



Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, temuan kasus zoonosis terakhir terjadi pada awal tahun lalu. Seorang warga Eromoko, Kabupaten Wonogiri, melakukan pemeriksaan kesehatan di Kabupaten Gunungkidul, dan hasilnya positif antraks.

Sejumlah upaya telah dilakukan untuk memutus penularan antraks tersebut. Di antaranya melakukan sosialisasi dan edukasi. Edukasi menekankan agar masyarakat mengerti akan bahaya antraks serta penyakit lain. "Para petani dan peternak, diminta segera melapor ketika menemukan sapi bergejala antraks," tambahnya.



Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Gunungkidul, Ery Agustin mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul direkomendasikan segera mengambil langkah-langkah antisipasi penularan antraks, karena menyangkut nyawa manusia.

Terlebih menurut Ery temuan kasus antraks pada manusia di Kabupaten Gunungkidul, telah menjadi atensi Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Kami minta agar temuan kasus ini segera dilaporkan kepada bupati, agar ada kebijakan lanjutan," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)