Karawang Mulai Kekeringan, BPBD Pasok Air Bersih hingga Tengah Malam

KARAWANG - Sejumlah daerah di Kabupaten Karawang mulai kekeringan akibat El Nino. Warga membutuhkan pasokan air bersih karena sumur mereka sudah kering. Bahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus bekerja siang malam mengirim air bersih ke sejumlah daerah kekeringan.

"Musim kekeringan mulai terjadi di Karawang dan menyebar dibeberapa kecamatan. Ada satu desa yang sudah parah dilanda kekeringan karena sudah tidak ada air. Kami kirim air bersih hingga tengah malam karena warga sangat membutuhkan," kata Satgas Penanggulangan Bencana, BPBD Karawang, Kaming, Rabu (21/6/2023).

Menurut Kaming, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel mengalami kesulitan air bersih. Sumur warga mengalami kekeringan sejak dua pekan lalu. "Kami bekerja sampai tengah malam dan mengirim air bersih sampai dua tangki mobil. Meski sudah malam warga tetap mau ngantri karena mereka membutuhkan air bersih," katanya.

Baca juga: BPBD Jabar Siapkan Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El Nino

Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Mahfudin membenarkan jika sebagain desa di Karawang mulai mengalami kekeringan.Berdasarkan catatan terdapat 5 desa di 5 kecamatan yang mulai kekeringan. "Dari 5 desa yang kekeringan 1 desa mengalami kekeringan parah, sedangkan 4 desa lainnya baru mulai kekeringan," kata Mahfudin.

Menurut Mahfudin, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel mengalami kekeringan parah dan membutuhkan air bersih. Ada 1.200 jiwa dari 350 KK yang sudah mendesak membutuhkan air bersih. BPBD Karawang Sudah mengirimkan air bersih. "Sudah kami kirim air bersih, tapi pasti harus kita kirim lagi nanti karena memang kekeringannya sudah parah," katanya.