KBRI Riyadh Pulangkan WNI dengan Penerbangan Khusus

Senin, 13 April 2020 - 00:04 WIB
loading...
KBRI Riyadh Pulangkan WNI dengan Penerbangan Khusus
Kantor KBRI Riyadh. KBRI Riyadh memulangkan 60 jamaah umrah asal Indonesia yang sempat tertahan di Arab Saudi. Foto/KBRI untuk Arab
A A A
RIYADH - KBRI Riyadh memulangkan 60 jamaah umrah asal Indonesia yang sempat tertahan di Arab Saudi. Mereka dipulangkan ke Indonesia dengan 'special flight' pada Kamis (9/4/2020) pukul 11.20 WAS.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, selain jamaah umrah, ada juga tim petugas haji serta WNI yang sebelumnya tinggal di Rumah Singgah KBRI. Di antara WNI yang dipulangkan, jelas dia, salah satunya adalah pekerja migran yang hilang selama 31 tahun atas nama Carmi, warga Desa Bandengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Disamping para jamaah umrah, KBRI juga memulangkan para tim petugas haji Indonesia serta para WNI kurang beruntung yang selama beberapa tahun tinggal di rumah singgah KBRI Riyadh. Pesawat Saudia dengan penumpang lebih dari 300 orang ini take off dari Bandara King Khalid Riyadh pukul 11.20 WAS," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews, Jumat (10/4/2020).

Berdasarkan nota diplomatik dari Kemenlu Kerajaan Arab Saudi, jelas dia, penerbangan khusus ini awalnya diperuntukkan bagi para jamaah umrah, sebanyak 1.226 orang. Namun, dari jumlah tersebut hanya 60 orang yang mendaftar secara online di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"KBRI terus melakukan lobi ke kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, Imigrasi Arab Saudi dan berbagai pihak untuk bisa menerbangkan para WNI, khususnya mereka yang selama 1 sampai 3 tahun berada di rumah singgah KBRI Riyadh sebanyak 97 orang. Termasuk satu WNI yang pernah hilang selama 31 tahun (Carmi)," jelas Agus.

"KBRI juga mengupayakan agar para tim petugas haji yang sedang mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi bisa dipulangkan, meski visa mereka bukan visa umrah," lanjut Agus yang juga staff pengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.

Atas nama pemerintah Indonesia, Agus menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada Indonesia dan mempersiapkan penerbangan khusus tersebut.

"Dalam suasana lockdown dan di saat semua bandara ditutup, Arab Saudi juga memberikan izin khusus para WNI yang akan pulang ke Indonesia dengan pengawalan khusus. Alhamdulillah, Allah telah memudahkan semuanya," tuturnya.
(was)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)