Ribuan Warga Korban Banjir Wajo Bertahan di Rumah, Bantuan Pemerintah Terputus
loading...
A
A
A
WAJO - Banjir parah yang merendam ribuan rumah di 9 kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai surut. Sebagian warga memilih bertahan di rumah, namun sayangnya bantuan pemerintah justru terputus sehingga menyulitkan masyarakat, Sabtu (25/7/2020).
Salah seorang warga korban banjir di Kelurahan Watalipue, Kecamatan Tempe, Ivo Gunawan mengatakan seminggu terakhir banjir mulai tampak surut di rumahnya sekitar 40 cm.
"Seminggu terakhir air mulai surut di dalam rumah. Walaupun tidak bisa berbuat apa-apa, kami tetap bertahan di atas loteng," ujarnya. BACA JUGA : Anak-anak Pengungsi Banjir Wajo Mulai Terserang Penyakit
Soal bantuan, Ivan dan warga mengaku tidak ada sama sekali. "Apa yang ada saja, kalau bisa pemerintah segera menanggulangi banjir ini dan bantuan kebutuhan pokok diberikan," katanya.
Dari pantauan media, banjir yang merendam Kabupaten Wajo disebabkan meluapnya sungai Walenae dan Danau Tempe dikarenakan tingginya curah hujan.
Seribuan warga memilih bertahan di rumah dan tidak bisa beraktivitas mencari nafkah. Warga berharap bantuan pemerintah tidak terputus untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. BACA JUGA : Banjir Bolmong Raya Meluas...
Hingga kini sebanyak 17 ribu rumah masih terendam banjir dan 50.571 jiwa terdampak dan 1.434 orang mengungsi. Sementaa permukaan air di bentungan Wajo yang tadinya 8,1 meter kini surut menjadi 7,7 meter.
Salah seorang warga korban banjir di Kelurahan Watalipue, Kecamatan Tempe, Ivo Gunawan mengatakan seminggu terakhir banjir mulai tampak surut di rumahnya sekitar 40 cm.
"Seminggu terakhir air mulai surut di dalam rumah. Walaupun tidak bisa berbuat apa-apa, kami tetap bertahan di atas loteng," ujarnya. BACA JUGA : Anak-anak Pengungsi Banjir Wajo Mulai Terserang Penyakit
Soal bantuan, Ivan dan warga mengaku tidak ada sama sekali. "Apa yang ada saja, kalau bisa pemerintah segera menanggulangi banjir ini dan bantuan kebutuhan pokok diberikan," katanya.
Dari pantauan media, banjir yang merendam Kabupaten Wajo disebabkan meluapnya sungai Walenae dan Danau Tempe dikarenakan tingginya curah hujan.
Seribuan warga memilih bertahan di rumah dan tidak bisa beraktivitas mencari nafkah. Warga berharap bantuan pemerintah tidak terputus untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. BACA JUGA : Banjir Bolmong Raya Meluas...
Hingga kini sebanyak 17 ribu rumah masih terendam banjir dan 50.571 jiwa terdampak dan 1.434 orang mengungsi. Sementaa permukaan air di bentungan Wajo yang tadinya 8,1 meter kini surut menjadi 7,7 meter.
(zai)