Cerita Bripka Doni, Anggota Polantas yang Dimaki dan Ditampar Kakek Tapi Sabar dan Memaafkan

Rabu, 07 Juni 2023 - 16:43 WIB
loading...
Cerita Bripka Doni,...
Bripka Doni, Anggota Polantas Polres Indragiri Hulu saat bertugas mengatur lalu lintas. Dia pun bercerita soal makian dan tamparan kakek pengendara namun tetap sabar dan memaafkan. Foto: MPI/Banda Haruddin Tanjung
A A A
PEKANBARU - Anggota polantas di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Bripka Doni Melindo mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pengendara motor seorang kakek yang juga pensiunan TNI. Dia dimaki-maki bahkan ditampar.

Namun anggota polisi itu tetap sabar dan sudah memaafkan apa yang dilakukan oleh Taufik yang diketahui mantan anggota TNI itu.

"Saya sudah memaafkan beliau dengan apa yang sudah dilakukan terhadap saya," kata Bripka Doni Melindo, Rabu (7/6/2023).

Cerita Bripka Doni, Anggota Polantas yang Dimaki dan Ditampar Kakek Tapi Sabar dan Memaafkan



Diceritakan, bahwa saat kejadian pada Selasa (6/6/2023) pukul 7.28 WIB, dia sedang mengatur lalu lintas (Gatur) di simpang empat Japura Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik.

Saat mengatur lalu lintas itulah dia melihat pengendara motor bernama Taufik (68) itu tidak memakai helm. Saat melintas di depannya, anggota polisi itu mengimbau agar memakai helm demi keselamatan.



"Saat itu pun bilang ke dia, Bapak pakai helm demi keselamatan Bapak. Dia malah marah marah ke saya sambil bilang makian dengan kata kata kotor (nama nama hewan). Namun saya tidak mau membalas dan saya tetap bilang kalau memakai helm itu untuk keselamatannya," imbuh dia.

Setelah mengatur lalu lintas, dia pun duduk di sebuah warung dekat perempatan itu. Saat duduk bersama beberapa warga, kembali Taufik mendatanginya.



Pria yang menggunakan motor dengan baju merah kombinasi hitam mendatangi Doni yang sedang duduk. Ternyata kedatangan kedua untuk kembali memaki dengan ucapan sumpah serapah.

Namun Doni tetap tenang dan tidak menanggapi cacian dari Taufik. Dia tetap mengimbau bahwa pengendara harus tertib lalu lintas dengan menggunakan helm bagi pengendara motor.

"Pura pura bersih...Sambxxx, dasar polisi (maaf mengucap kata kata makian)," kata pria itu yang videonya viral.

Setelah memaki pria itu pergi. Namun tidak lama, pria ini kembali datang dan tetap tidak menggunakan helm. Dia kembali memaki maki Doni. Dia juga mempertanyakan terkait pos polisi yang berada di perempatan jalan mengapa tidak ada bendera.

"Saya bilang ke Bapak itu bahwa mengapa tidak ada bendera di pos karena pos itu sudah lama tak berfungsi karena terendam banjir terus. Jadi memang sudah lama pos itu tidak berfungsi. Di sana dia kembali memaki maki saya dan dia menampar saya walau tidak terlalu kuat tidak membekas. Namun saya tetap menjaga diri. Saya tidak mau melawan karena bapak itu sudah tua," imbuhnya.

Setelah video itu viral, pihak Polsek Lirik mendatangi rumah Taufik. Dia pun dibawa ke Polsek Lirik untuk ditanya terkait ucapannya itu. Dia pun dipertemukan dengan Bripka Doni.



"Di sana kita berdamai dia meminta maaf. Namun sepertinya dia tidak tulus gitu, dia seolah meminta saya untuk meminta maaf ke dirinya. Namun ketika saya tanya apa salah saya kepadanya, dia tidak bisa menjawab. Jadi ya tidak apalah, saya tidak mempermasalkan. Saya tidak membuat laporan polisi karena kasihan bapak itu sudah tua,” imbuh Doni anggota Polres Inhu yang di BKO kan ke Polsek Lirik itu.

Terkait sikap anak buahnya yang tetap santun, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengapresiasi. "Kita apresiasi anggota saya itu karena bisa tetap humanis meski dicaci yang notabene sedang dalam pelaksanaan tugas. Anggota kita menegur juga dalam rangka keselamatan pengendara itu sendiri. Kalau tidak pakai helm bisa akibatkan fatalitas bila terjadi laka lantas," tegur Kapolres.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga ketertiban berlalu lintas karena kecelakaan biasanya didahului dengan adanya pelanggaran lalu lintas.

Seperti diketahui bahwa aksi pengendara yang memaki dan menampar polisi saat berdinas yang dilakukan pengendara viral di media sosial kemarin.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)