Sempat Disabet Begal Pakai Samurai, Warga Sukabumi Selamat karena Teriakan Massa
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Seorang pria di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi nyaris jadi korban pembegalan . Insiden pembegalan itu gagal setelah dipergoki masa .
Peristiwa itu terjadi Selasa (6/6/2023). Pada saat itu korban yang bernama Achmad Saepudin mengantar anaknya ke Stasiun Sukabumi.
"Pas pulangnya saya dicegat orang tidak dikenal. Dia mengancam pakai samurai, maksa saya buat ngasih barang-barang kayak hape dan dompet,” ujar Achmad, Rabu (7/6/2023).
Achmad mengaku, lokasi pembegalan berada di Jalan Permen, depan SDN 10 di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Ia tak mengenali pelaku karena begal menggunakan masker. “Saya enggak kasih, saya coba mundur pelan-pelan dan saat itu saya jatuh,” ucapnya.
“Pelaku sempat menyabetkan samurai, untungnya saya bisa mengindar. Cuman luka dikit aja gara-gara jatuh,” tambahnya.
Tak lama kemudian ada warga sekitar yang melihat Achmad sedang ditodong begal. Warga berusaha mengejar dan meneriaki pelaku.
“Pelaku saya teriaki maling, hingga warga sekitar mendengar teriakan saya dan mencoba membantu mengejar begal tersebut. Pelaku sempat saya liat dia melarikan diri ke arah makam yang berada di Jalan Permen, Desa Sekarwangi,” tutur Achmad.
Baca: Lepas Jemaah Haji Kabupaten Gunungkidul, Bupati Doakan Ibadah Lancar.
Akibat insiden ini, Achmad hanya mengalami luka ringan di bagian kaki. Ia mengalami luka lecet di kaki karena terjatuh.
Peristiwa itu terjadi Selasa (6/6/2023). Pada saat itu korban yang bernama Achmad Saepudin mengantar anaknya ke Stasiun Sukabumi.
"Pas pulangnya saya dicegat orang tidak dikenal. Dia mengancam pakai samurai, maksa saya buat ngasih barang-barang kayak hape dan dompet,” ujar Achmad, Rabu (7/6/2023).
Achmad mengaku, lokasi pembegalan berada di Jalan Permen, depan SDN 10 di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Ia tak mengenali pelaku karena begal menggunakan masker. “Saya enggak kasih, saya coba mundur pelan-pelan dan saat itu saya jatuh,” ucapnya.
“Pelaku sempat menyabetkan samurai, untungnya saya bisa mengindar. Cuman luka dikit aja gara-gara jatuh,” tambahnya.
Tak lama kemudian ada warga sekitar yang melihat Achmad sedang ditodong begal. Warga berusaha mengejar dan meneriaki pelaku.
“Pelaku saya teriaki maling, hingga warga sekitar mendengar teriakan saya dan mencoba membantu mengejar begal tersebut. Pelaku sempat saya liat dia melarikan diri ke arah makam yang berada di Jalan Permen, Desa Sekarwangi,” tutur Achmad.
Baca: Lepas Jemaah Haji Kabupaten Gunungkidul, Bupati Doakan Ibadah Lancar.
Akibat insiden ini, Achmad hanya mengalami luka ringan di bagian kaki. Ia mengalami luka lecet di kaki karena terjatuh.
(nag)