Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang

Senin, 05 Juni 2023 - 02:49 WIB
loading...
Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang
Elvi Pangemanan, warga Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menjadikan buah pala sebagai minuman sirup dan jus. Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
MINAHASA UTARA - Saat pandemi Covid-19 menerjang, banyak masyarakat kelimpungan akibat situasi yang tidak menentu. Berbagai pembatasan sosial, membuat aktivitas ekonomi ikut terguncang, termasuk para pelaku UMKM di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.



Badai pandemi Covid-19 tersebut, ternyata juga melahirkan berbagai inovasi bisnis di kalangan pelaku UMKM di Kabupaten Minahasa Utara, untuk dapat terus bertahan. Salah satunya, dilakukan Elvi Pangemanan, dengan membuat jus dan sirup berbahan dasar pala.



Buah pala, selama ini lebih banyak dikenal sebagai rempah bumbu dapur saja. Namun siapa sangka, di tangan wanita warga Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara tersebut, buah dengan aroma yang khas itu dapat diolah sebagai manisan, sirup, serta jus.



"Selain aromanya yang khas, buah pala mengandung berbagai nutrisi yang banyak manfaatnya untuk kesehatan manusia. Contohnya, mengkonsumsi pala dapat meningkatkan kualitas tidur, hingga menjaga kesehatan jantung," ungkap Elvi.

Elvi memulai bisnis olahan buah pala pada awal pandemi Covid-19, tahun 2020 lalu. Karena aktivitas terbatas, Elvi memilih berhenti dari pekerjaannya yang sudah cukup mapan di Kota Manado, dan memilih pulang ke kampung halaman di Minahasa Utara.

"Awal pandemi Covid-19, karena semua dihentikan, saya dari Manado, mudik ke kampung halaman. Di desa kebetulan ayah saya mempunyai perkebunan pala. Karena waktu pandemi Covid-19 aktivitas terbatas, lebih bebas kalau kita ke kebun," kata Elvi.

Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang


Di kebun pala milik orangtuanya itu, dia mulai tertarik untuk mecoba membuat minuman kesehatan dari buah pala, sebagai minuman sehat untuk daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19 waktu itu.

Awalnya Elvi membuat olahan sirup pala. Sirup buatannya itu kemudian ditawarkan kepada keluarga yang sedang isolasi mandiri. Tak dinyana, banyak yang menyukainya. "Dari situ ada yang bilang enak, teman-teman juga bilang enak dan saya mencoba mengemas sebagai ide jualan," ujarnya.

Mantan manager di salah satu distributor ponsel terlengkap di Kota Manado itu, kemudian mulai menekuni secara serius pembuatan sirup pala dengan membuat UMKM K3 Matuari. Produksi pertamanya yakni sirup pala. Dari sirup pala, Elvi kemudian membuat manisan pala, karena banyaknya permintaan dari para pelanggannya.



"Saya juga berinovasi atau menangkap peluang itu, untuk membuat manisan pala. Dan dari situ saya mulai serius menekuni usaha yang berawal saat pandemi Covid-19. Pasar saya semakin baik, dan saya coba tawarkan di toko oleh-oleh serta di supermarket-supermarket di kota Manado," tutur Elvi.

Untuk produk jus pala bisa ditemui dibeberapa supermarket di Kota Manado, sedangkan untuk manisan pala sudah merambah hampir di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Jepang. Untuk sebotol jus pala ukuran 220 ml, dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni sebesar Rp10 ribu.

Sekali produksi, Elvi bisa membuat 50-100 botol sirup pala, sedangkan untuk jus pala 150-250 botol dalam sehari. "Untuk omzet di atas Rp15 juta per bulan. Itu untuk semua produk," ucapnya

Elvi mengaku bersyukur, meski terdampak pandemi Covid-19, namun usahanya membawa berkah di awal pandemi Covid-19. Selain sirup pala, jus pala dan manisan pala, ke depan dia berencana membuat selai pala dan teh pala.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8031 seconds (0.1#10.140)