Tawuran Massal Pecah di Kota Yogyakarta, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Tawuran massal terjadi di wilayah Kota Yogyakarta. Tawuran tersebut awal mulanya terjadi di kawasan balai kota Yogyakarta Jalan kenari Umbulharjo namun meluas ke berbagai titik yang ada di wilayah kota Yogyakarta.
Tawuran tersebut bermula ketika adanya gesekan antar massa yang tersulut mulai dari area Balai Kota Yogyakarta Jalan Kenari, Minggu sore sekira pukul 16.30 WIB. Namun meluas ke Jalan Kusumanegara.
Bahkan hingga Minggu malam, kerusuhan massal bergeser dan meluas di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. Dari informasi yang diperoleh kerusuhan meluas di Jalan Tamansiswa, Jalan Lowanu serta Kemantren Brontokusuman.
Ratusan personel polisi terpaksa diturunkan untuk menenangkan massa dan mencegah kerusuhan meluas. Sejumlah ruas jalan juga ditutup di antaranya Jalan Kenari, Kusumanegara, Jalan Tamansiswa dan Jalan Lowanu.
Mereka saling berbalas lempar batu dan berbagai benda yang ditemui di jalan. Aksi tawuran tersebut membuat sebagian besar toko dan usaha di kawasan Jalan Kenari dan Kusumanegara memilih tutup lebih awal. Mereka khawatir akan menjadi sasaran dalam kerusuhan tersebut.
Hal itu juga membuat warung makan dan juga toko kelontong di Jalan Kenari buru-buru ditutup. Sejumlah pengendara juga memilih berbalik arah tidak melewati ruas jalan di tempat yang terjadi Tawuran.
Salah satu pemilik warmindo, Surya (33) menjelaskan bahwa kejadian tawuran tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya banyak massa mengendarai motor dan membawa beberapa bendera. "Ya karena ada tawuran saya pilih tutup,"tutur dia.
Tak hanya para pemilik usaha yang menutup tempat usahanya. Sejumlah warga juga membarikade jalan masuk ke kampung mereka agar tidak ada massa yang masuk ke tempat tinggal mereka. Suasana mencekam masih terjadi hingga pukul 19.30 WIB.
Sampai saat ini, media ini masih berusaha mengkonfirmasi ke polisi. Namun belum ada keterangan resmi haik dari Polresta Yogyakarta ataupun Polda DIY berkaitan dengan kerusuhan tersebut.
Tawuran tersebut bermula ketika adanya gesekan antar massa yang tersulut mulai dari area Balai Kota Yogyakarta Jalan Kenari, Minggu sore sekira pukul 16.30 WIB. Namun meluas ke Jalan Kusumanegara.
Baca Juga
Bahkan hingga Minggu malam, kerusuhan massal bergeser dan meluas di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. Dari informasi yang diperoleh kerusuhan meluas di Jalan Tamansiswa, Jalan Lowanu serta Kemantren Brontokusuman.
Ratusan personel polisi terpaksa diturunkan untuk menenangkan massa dan mencegah kerusuhan meluas. Sejumlah ruas jalan juga ditutup di antaranya Jalan Kenari, Kusumanegara, Jalan Tamansiswa dan Jalan Lowanu.
Mereka saling berbalas lempar batu dan berbagai benda yang ditemui di jalan. Aksi tawuran tersebut membuat sebagian besar toko dan usaha di kawasan Jalan Kenari dan Kusumanegara memilih tutup lebih awal. Mereka khawatir akan menjadi sasaran dalam kerusuhan tersebut.
Hal itu juga membuat warung makan dan juga toko kelontong di Jalan Kenari buru-buru ditutup. Sejumlah pengendara juga memilih berbalik arah tidak melewati ruas jalan di tempat yang terjadi Tawuran.
Salah satu pemilik warmindo, Surya (33) menjelaskan bahwa kejadian tawuran tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya banyak massa mengendarai motor dan membawa beberapa bendera. "Ya karena ada tawuran saya pilih tutup,"tutur dia.
Tak hanya para pemilik usaha yang menutup tempat usahanya. Sejumlah warga juga membarikade jalan masuk ke kampung mereka agar tidak ada massa yang masuk ke tempat tinggal mereka. Suasana mencekam masih terjadi hingga pukul 19.30 WIB.
Sampai saat ini, media ini masih berusaha mengkonfirmasi ke polisi. Namun belum ada keterangan resmi haik dari Polresta Yogyakarta ataupun Polda DIY berkaitan dengan kerusuhan tersebut.
(nic)