Pakai 4 Bahasa saat Nikahi Mojang Garut, Oppa Korea Enjoy Jalani Prosesi Pernikahan
loading...
A
A
A
GARUT - Prosesi pernikahan viral Oppa Korea dengan gadis asal Pakenjeng, Kabupaten Garut , beberapa waktu lalu menggunakan empat bahasa. Keempat bahasa yang digunakan itu adalah Bahasa Sunda, Indonesia, Inggris, dan Korea.
Komunikasi dalam pernikahan antara mojang Garut Neng Jihan Suci Kurniawan (22) dengan pria asal Busan, Korea Selatan, Yu Hyeun Woo (32), itu berlangsung lancar tanpa terkendala bahasa, berkat hadirnya seorang tetangga bernama Taufik yang mampu berbahasa asing.
"Beruntungnya acara ini terbantu oleh translater, yakni tetangga Neng Jihan yang bisa berbahasa Inggris dan Korea. Sebelumnya kami juga menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa akan menggunakan empat bahasa selama acara. Yakni Sunda, Indonesia, Inggris juga Korea," tutur Kemal, MC yang memandu pernikahan keduanya pada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (4/6/2023).
Menurut Kemal, keluarga Yu Hyeun Woo dari Korea Selatan tampak memahami apa saja yang diucapkan selama prosesi pernikahan. "Dari yang saya perhatikan keluarga Korea sangat hikmat serta bisa mengerti setiap prosesi," ujarnya.
Pria yang sudah menekuni profesi MC Wedding sejak tahun 2012 itu mengungkapkan kebahagiaan siapapun yang hadir di acara pernikahan tersebut. Dia mengatakan momen pernikahan yang digelar selama dua hari itu menyisakan segudang cerita haru dan sedih.
"Terutama ketika penjemputan pengantin ke pelaminan. Semuanya menangis. Saya pribadi yang biasanya tidak menangis di momen-momen pernikahan seperti itu ikut merasakan keharuan," ungkapnya.
Kemal pun tidak menduga dengan jumlah tamu yang membludak hadir saat resepsi. Hingga para panitia kewalahan untuk mengatur acara agar tetap tertib digelar.
"Kayaknya orang yang tidak diundang juga datang karena penasaran dengan pernikahan beda negara ini. Tapi yang namanya orang penasaran tidak bisa diatasi. Kami akhirnya memaklumi," katanya.
Menariknya, Kemal yang dihubungi pihak mempelai perempuan satu bulan lalu untuk menjadi pembawa acara ikut-ikutan mempersiapkan diri sejak jauh hari. Dia juga turut mempelajari bahasa Korea, agar dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
"Saya sampai searching bahasa Korea, alhamdulillah bisa sedikit-sedikit," ujarnya.
Kemal pun sempat penasaran, mengenai bagaimana awal cerita Neng Jihan Suci Kurniawan berkomunikasi dengan suaminya saat berpacaran. Ketika ditanyai di sela-sela pesta pernikahan, Mojang Garut itu menjelaskan jika dia menggunakan Google Translate saat berkomunikasi bersama pria Korea Selatan yang kini menjadi suaminya.
"Katanya ngerti sedikit. Dulunya komunikasi menggunakan translate Google, jadi sebenarnya belum 100 persen bisa, hanya paham dan mengerti," ungkapnya
Disela acara, Kemal sempat melontarkan pertanyaan kepada pengantin yang merupakan Oppa Korea itu mengenai kesan-kesannya menjalani pernikahan budaya Sunda. "Oppa cuma bilang satu kalimat, terima kasih katanya," ucap Kemal.
Dari sekian banyak acara pernikahan yang sudah dipandunya, Kemal menyebut jika pernikahan Neng Jihan Suci Kurniawan dan Yu Hyeun Woo sangatlah luar biasa. Meskipun sekitar dua tahun lalu pria asal Bungbulang itu pernah terlibat di acara pernikahan orang Garut dan China.
"Ini pernikahan beda negara kedua yang saya pandu. Sebelumnya saya pernah memandu pernikahan orang Caringin, Garut dengan orang warga negara Cina. Tapi tidak sampai se-viral ini. Pernikahan Neng Jihan memang luar biasa, bahkan saat prosesi sungkem saya melakukan siaran live streaming di Facebook. Saat itu hingga 2 ribu orang yang menonton, " ujarnya.
Sebelumnya, pernikahan gadis asal Garut Selatan dengan Oppa Korea itu viral di media sosial. Videonya diunggah pada beberapa akun yang tersebar di TikTok.
Pernikahan viral yang mengusung adat Sunda itu sangat meriah dengan dominasi tenda warna putih. Suasana tersebut tergambar dari video yang diunggah akun @agusmfrsticker.
Jumlah penonton video berdurasi 22 detik itu saat ini bertambah dengan perincian ditonton 1,4 juta kali, mendapat 119,1 ribu like, 2.194 komentar, 4.808 kali disimpan, dan dibagikan 3.729 kali.
Sementara dari video yang diunggah akun @Titazonk, pria asal Busan, Korea Selatan, tersebut mengucap akad nikah menggunakan bahasa Indonesia. Mengenakan pakaian batik, ia tampak sumringah setelah saksi mengucap sah yang kemudian disahut ucapan hamdalah oleh para tamu yang hadir.
Disampingnya sang istri berkebaya dan berkerudung merah turut mengucap syukur. Mahar yang diberikan pun berupa seperangkat alat shalat, emas 3,75 gram serta uang sebesar Rp1,5 juta.
Komunikasi dalam pernikahan antara mojang Garut Neng Jihan Suci Kurniawan (22) dengan pria asal Busan, Korea Selatan, Yu Hyeun Woo (32), itu berlangsung lancar tanpa terkendala bahasa, berkat hadirnya seorang tetangga bernama Taufik yang mampu berbahasa asing.
"Beruntungnya acara ini terbantu oleh translater, yakni tetangga Neng Jihan yang bisa berbahasa Inggris dan Korea. Sebelumnya kami juga menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa akan menggunakan empat bahasa selama acara. Yakni Sunda, Indonesia, Inggris juga Korea," tutur Kemal, MC yang memandu pernikahan keduanya pada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (4/6/2023).
Menurut Kemal, keluarga Yu Hyeun Woo dari Korea Selatan tampak memahami apa saja yang diucapkan selama prosesi pernikahan. "Dari yang saya perhatikan keluarga Korea sangat hikmat serta bisa mengerti setiap prosesi," ujarnya.
Pria yang sudah menekuni profesi MC Wedding sejak tahun 2012 itu mengungkapkan kebahagiaan siapapun yang hadir di acara pernikahan tersebut. Dia mengatakan momen pernikahan yang digelar selama dua hari itu menyisakan segudang cerita haru dan sedih.
"Terutama ketika penjemputan pengantin ke pelaminan. Semuanya menangis. Saya pribadi yang biasanya tidak menangis di momen-momen pernikahan seperti itu ikut merasakan keharuan," ungkapnya.
Kemal pun tidak menduga dengan jumlah tamu yang membludak hadir saat resepsi. Hingga para panitia kewalahan untuk mengatur acara agar tetap tertib digelar.
"Kayaknya orang yang tidak diundang juga datang karena penasaran dengan pernikahan beda negara ini. Tapi yang namanya orang penasaran tidak bisa diatasi. Kami akhirnya memaklumi," katanya.
Menariknya, Kemal yang dihubungi pihak mempelai perempuan satu bulan lalu untuk menjadi pembawa acara ikut-ikutan mempersiapkan diri sejak jauh hari. Dia juga turut mempelajari bahasa Korea, agar dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
"Saya sampai searching bahasa Korea, alhamdulillah bisa sedikit-sedikit," ujarnya.
Kemal pun sempat penasaran, mengenai bagaimana awal cerita Neng Jihan Suci Kurniawan berkomunikasi dengan suaminya saat berpacaran. Ketika ditanyai di sela-sela pesta pernikahan, Mojang Garut itu menjelaskan jika dia menggunakan Google Translate saat berkomunikasi bersama pria Korea Selatan yang kini menjadi suaminya.
"Katanya ngerti sedikit. Dulunya komunikasi menggunakan translate Google, jadi sebenarnya belum 100 persen bisa, hanya paham dan mengerti," ungkapnya
Disela acara, Kemal sempat melontarkan pertanyaan kepada pengantin yang merupakan Oppa Korea itu mengenai kesan-kesannya menjalani pernikahan budaya Sunda. "Oppa cuma bilang satu kalimat, terima kasih katanya," ucap Kemal.
Dari sekian banyak acara pernikahan yang sudah dipandunya, Kemal menyebut jika pernikahan Neng Jihan Suci Kurniawan dan Yu Hyeun Woo sangatlah luar biasa. Meskipun sekitar dua tahun lalu pria asal Bungbulang itu pernah terlibat di acara pernikahan orang Garut dan China.
"Ini pernikahan beda negara kedua yang saya pandu. Sebelumnya saya pernah memandu pernikahan orang Caringin, Garut dengan orang warga negara Cina. Tapi tidak sampai se-viral ini. Pernikahan Neng Jihan memang luar biasa, bahkan saat prosesi sungkem saya melakukan siaran live streaming di Facebook. Saat itu hingga 2 ribu orang yang menonton, " ujarnya.
Sebelumnya, pernikahan gadis asal Garut Selatan dengan Oppa Korea itu viral di media sosial. Videonya diunggah pada beberapa akun yang tersebar di TikTok.
Pernikahan viral yang mengusung adat Sunda itu sangat meriah dengan dominasi tenda warna putih. Suasana tersebut tergambar dari video yang diunggah akun @agusmfrsticker.
Jumlah penonton video berdurasi 22 detik itu saat ini bertambah dengan perincian ditonton 1,4 juta kali, mendapat 119,1 ribu like, 2.194 komentar, 4.808 kali disimpan, dan dibagikan 3.729 kali.
Sementara dari video yang diunggah akun @Titazonk, pria asal Busan, Korea Selatan, tersebut mengucap akad nikah menggunakan bahasa Indonesia. Mengenakan pakaian batik, ia tampak sumringah setelah saksi mengucap sah yang kemudian disahut ucapan hamdalah oleh para tamu yang hadir.
Disampingnya sang istri berkebaya dan berkerudung merah turut mengucap syukur. Mahar yang diberikan pun berupa seperangkat alat shalat, emas 3,75 gram serta uang sebesar Rp1,5 juta.
(nic)