Sembilan Kelurahan Ini Memiliki Kasus COVID-19 Terendah, Kok Bisa?

Kamis, 23 Juli 2020 - 15:07 WIB
loading...
Sembilan Kelurahan Ini...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Sembilan kelurahan di Kota Pahlawan memiliki sebaran kasus COVID-19 terendah. Di tengah kelurahan lainnya bekerja keras menekan jumlah penularan, sembilan kelurahan ini bisa menekan jumlah penambahan warga positif COVID-19.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, per 20 Juli ini ada sembilan kelurahan yang memiliki angka kasus COVID-19 di bawah lima orang.

Sembilan kelurahan itu meliputi Kelurahan Ampel dengan kasus empat orang, kemudian Kelurahan Panjang Jiwo empat orang, Kelurahan Menanggal empat orang, Tambak Sarioso tiga orang.

Ada juga Kelurahan Sumur Welut tiga orang, Kedung Cowek tiga orang, Genting Kalianak dua orang, dan yang angka kasusnya hanya satu orang di Kelurahan Gebang Putih dan Dukuh Menanggal.

“Tapi yang pasti, data kami terus bergerak dan semoga semakin banyak yang angka kasusnya rendah,” kata Feny, panggilan akrabnya, Kamis (23/7/2020).

Ia melanjutkan, tren angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, total kumulatif angka kesembuhan hingga kemarin tembus 4.494 orang.

Peningkatan angka kesembuhan itu, semakin bertambah lantaran pasien di Kota Pahlawan berjuang bersama-sama untuk menaikkan imunitas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Tak heran jika angka kesembuhan dalam satu hari kemarin, ada 62 kasus yang terdiri dari tamu Hotel Asrama Haji, rawat jalan isolasi mandiri dan rawat inap di rumah sakit.

“Rinciannya, tamu Hotel Asrama Haji ada 26 orang, lalu untuk rawat jalannya ada 19 orang,” ucapnya. (Baca juga: Bupati Jember Melawan, Pemakzulan Dinilai Tak Prosedural)

Selanjutnya, pasien rawat inap yang dinyatakan sembuh setelah melewati tes swab dengan hasil negatif sebanyak 17 orang. (Baca juga: Diduga Tangkap Warga Tanpa Bukti, Mapolsek Dringu Digeruduk Massa)

Pasien rawat inap ini berasal dari RS Bhakti Dharma Husada (BDH) dua orang, RS Bhayangkara satu orang, RSU Haji satu orang, dan RS Husada Utama satu orang.

“Kemudian RS Muji Rahayu satu orang, RS Paru dua pasien, RS PHC empat, RS RKZ dua orang, RS Siloam dua orang, dan RS Undaan Wetan satu orang,” katanya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3573 seconds (0.1#10.140)