Viral Jalan di Sumut Bak Perang Dunia Kedua, Partai Perindo: Pemprov Perlu Percepat Perbaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo, Yerry Tawalujan menyoroti video viral jalan rusak di Labuan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara. Dalam narasi video yang viral disebutkan kondisi jalan layaknya perang dunia kedua, karena penuh dengan kubangan lumpur.
Yerry Tawalujan yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu menyatakan, parahnya kondisi jalan tersebut lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat lambat dalam menangani permasalahan infrastruktur.
Menurutnya, kondisi jalan tidak akan separah itu jika jika pemerintah daerah rutin melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan.
"Dalam video yang viral di twitter itu jelas terlihat kondisi jalan sudah seperti kubangan lumpur, hanya bisa dilalui kendaraan off road berpenggerak empat roda. Kondisi jalan rusak parah seperti itu, karena tidak segera diperbaiki ketika kerusakannya masih ringan. Artinya, tidak ada perbaikan jalan secara rutin yang dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Yerry, Senin (22/5/2023).
Politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menilai, pemerintah daerah (pemda) tidak bisa sepenuhnya lepas tangan setelah pemerintah pusat mengambil alih perbaikan.
Menurutnya, pemda harus mempunyai tanggung jawab dalam hal pemeliharaan setelah diperbaiki, karena status jalan kabupaten merupakan tanggung jawab Bupati, begitu pula jalan provinsi adalah tanggung jawab Gubernur.
"Peran Bupati dan Gubernur harus terlihat, karena rakyat telah memilih mereka sebagai kepala daerah yang seharusnya bertanggung jawab untuk kepentingan daerah. Jangan semuanya dibebankan ke Presiden Jokowi," ujar Yerry juru bicara nasional Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
Seperti diketahui, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana menyebutkan jalan yang rusak tersebut tepatnya berada di ruas Jalan Gunting Saga - Teluk Binjai dan berlanjut ke Teluk Binjai - Tanjung Ledong, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.
Status jalan yang rusak ini adalah jalan kabupaten, di mana hampir setengah jalan kabupaten dalam kondisi rusak ringan sampai rusak parah.
Yerry Tawalujan yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu menyatakan, parahnya kondisi jalan tersebut lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat lambat dalam menangani permasalahan infrastruktur.
Baca Juga
Menurutnya, kondisi jalan tidak akan separah itu jika jika pemerintah daerah rutin melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan.
"Dalam video yang viral di twitter itu jelas terlihat kondisi jalan sudah seperti kubangan lumpur, hanya bisa dilalui kendaraan off road berpenggerak empat roda. Kondisi jalan rusak parah seperti itu, karena tidak segera diperbaiki ketika kerusakannya masih ringan. Artinya, tidak ada perbaikan jalan secara rutin yang dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Yerry, Senin (22/5/2023).
Politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menilai, pemerintah daerah (pemda) tidak bisa sepenuhnya lepas tangan setelah pemerintah pusat mengambil alih perbaikan.
Menurutnya, pemda harus mempunyai tanggung jawab dalam hal pemeliharaan setelah diperbaiki, karena status jalan kabupaten merupakan tanggung jawab Bupati, begitu pula jalan provinsi adalah tanggung jawab Gubernur.
Baca Juga
"Peran Bupati dan Gubernur harus terlihat, karena rakyat telah memilih mereka sebagai kepala daerah yang seharusnya bertanggung jawab untuk kepentingan daerah. Jangan semuanya dibebankan ke Presiden Jokowi," ujar Yerry juru bicara nasional Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
Seperti diketahui, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana menyebutkan jalan yang rusak tersebut tepatnya berada di ruas Jalan Gunting Saga - Teluk Binjai dan berlanjut ke Teluk Binjai - Tanjung Ledong, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.
Status jalan yang rusak ini adalah jalan kabupaten, di mana hampir setengah jalan kabupaten dalam kondisi rusak ringan sampai rusak parah.
(shf)