Kakek Lumpuh di Ponorogo Berangkat Haji dari Hasil Menabung 12 Tahun
loading...
A
A
A
PONOROGO - Seorang kakek asal Ponorogo yang sedang lumpuh berangkat ibadah haji . Sang kakek didampingi istrinya menunaikan rukun Islam kelima setelah menabung selama 12 tahun.
Dengan segala keterbatasan, sang kakek bernama Muroji warga Grogol, Kecamatan Sawo, ini tekadnya bulat untuk naik haji.
Muroji terpaksa didorong menggunakan kursi roda. Kendati begitu, kakek berusia 79 tahun ini tetap semangat. Dia dan istrinya, Sri Wahyuni tetap semangat mengikuti manasik haji.
"Alhamdulillah, sudah menabung selama 12 tahun untuk membayar biaya naik haji," kata Sri Wahyuni.
Baca juga: Mencekam! Massa 2 Kubu Persilatan di Madiun Bentrok
Dia menyebut, mestinya keberangkatannya pada 2020 lalu namun tertunda pada 2022 dan tertunda lagi. :Insyaallah tahun ini bisa mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji," terangnya.
Saat ini, Muroji jatuh sakit hingga nyaris lumpuh. Namun saat mendapat kabar keberangkatan haji, kondisi kesehatannya membaik. Bahkan bisa berjalan sendiri.
Keluarganya meyakini, kondisi Muroji akan jauh lebih baik dan siap melaksanakan ibadah haji.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Ponorogo, Marjuni mengatakan, jumlah jemaah haji di Ponorogo 497 orang. "Dari jumlah itu, 400 orang atau 80 persen adalah jemaah berusia di atas 50 tahun," katanya.
Dengan segala keterbatasan, sang kakek bernama Muroji warga Grogol, Kecamatan Sawo, ini tekadnya bulat untuk naik haji.
Muroji terpaksa didorong menggunakan kursi roda. Kendati begitu, kakek berusia 79 tahun ini tetap semangat. Dia dan istrinya, Sri Wahyuni tetap semangat mengikuti manasik haji.
"Alhamdulillah, sudah menabung selama 12 tahun untuk membayar biaya naik haji," kata Sri Wahyuni.
Baca juga: Mencekam! Massa 2 Kubu Persilatan di Madiun Bentrok
Dia menyebut, mestinya keberangkatannya pada 2020 lalu namun tertunda pada 2022 dan tertunda lagi. :Insyaallah tahun ini bisa mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji," terangnya.
Saat ini, Muroji jatuh sakit hingga nyaris lumpuh. Namun saat mendapat kabar keberangkatan haji, kondisi kesehatannya membaik. Bahkan bisa berjalan sendiri.
Keluarganya meyakini, kondisi Muroji akan jauh lebih baik dan siap melaksanakan ibadah haji.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Ponorogo, Marjuni mengatakan, jumlah jemaah haji di Ponorogo 497 orang. "Dari jumlah itu, 400 orang atau 80 persen adalah jemaah berusia di atas 50 tahun," katanya.
(msd)