Putrinya Tewas Dibunuh, Pj Gubernur Papua Pegunungan: Dia Suka Film dan Hukum

Sabtu, 20 Mei 2023 - 16:40 WIB
loading...
Putrinya Tewas Dibunuh, Pj Gubernur Papua Pegunungan: Dia Suka Film dan Hukum
Suasana duka di rumah Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo di Kota Semarang. Foto/MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Rasa pilu tak dapat ditutupi dari raut wajah Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo. Dia harus kehilangan putri tercintanya, ABK (16) untuk selamanya, akibat dibunuh dengan cara dicekoki minuman keras (Miras).



Menurut Nikolaus, putrinya merupakan pribadi yang suka berdiskusi. "ABK menyukai film dan perihal hukum. Kalau curhat terkait asmara nggak pernah, cuma dia sering diskusi sama saya soal hukum," katanya.



Dia menambahkan, ABK suka nonton film yang terkait dengan kasus-kasus hukum, utamanya film luar negeri. "Dia itu anak yang baik dan pendiam. Saya pernah tanya, kamu mau jadi jaksa ya, dia jawab nggak sambil senyum," imbuh Nikolaus.



Perihal hukum dan pertanyaan tentang jaksa, kata Nikolaus, karena mengetahui profesinya sebagai jaksa. Nikolaus tercatat sebagai orang penting di kejaksaan, dan pernah bertugas sebagai pimpinan kejaksaan, serta menempati pos penting di kejaksaan.

Pada Jumat (19/5/2023) malam, Nikolaus menunggui proses autopsi putrinya. Setelah selesai, baru dibawa ke rumah duka di Jalan Eboni No. 1.050, Plamongan Indah RT 5 RW 8, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.



ABK meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth Semarang pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 16.15 WIB. Pada pukul 15.00 WIB dalam keadaan kejang-kejang, ABK dibawa teman prianya ke Rumah Sakit Elisabeth.

Hasil penyelidikan polisi, korban diduga dicekoki miras di kos Venus Jalan Pawiyatan Luhur Kota Semarang, tempat teman pria ABK berinisial AN (22). AN sendiri tercatat sebagai warga Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Diduga, korban juga mengalami kekerasan seksual sebelum meninggal dunia.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)