Pria di Malang Bikin Gempar, Kuburkan Jasad Istrinya di Belakang Rumah
loading...
A
A
A
MALANG - Warga di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang dikejutkan dengan ulah Seniman yang nekat mengubur jasad istrinya di belakang rumah. Aksi Seniman ini sempat dicurigai oleh warga sekitar rumahnya.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan, peristiwa penguburan jenazah perempuan bernama Muslikah (56) oleh suaminya ini terjadi pada Selasa lalu (16/5/2023). Ia menyatakan, bila Seniman dikenal sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan sang istri Muslikah juga mengalami gangguan mental.
"Warga sekitar sempat curiga dengan aksi penguburan korban yang dilakukan sendiri oleh istrinya saat itu," ucap Taufik dikonfirmasi pada Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Sambut Kedatangan Calon Jemaah, Embarkasi Surabaya Lakukan Fogging Asrama Haji
Menurutnya, aksi pemakaman jenazah Muslikah terbongkar oleh perangkat desa setempat. Kemudian perangkat desa itu berkoordinasi dengan Polsek Tirtoyudo dan diteruskan ke Polres Malang.
"Saat hendak melakukan olah TKP itu, anak dan istri korban yang juga diduga mengalami gangguan mental sempat mengamuk dan melawan petugas," tuturnya.
Dirinya menambahkan, berdasarkan informasi salah satu cucu korban, sebelumnya korban memang mengidap penyakit muntah-muntah dan tidak bisa beraktivitas.
"Sebelumnya korban sempat menyampaikan kepada istrinya, minta dikuburkan di belakang rumah supaya anak cucunya bisa menjenguk," jelasnya.
Setelah meninggal, korban dikubur sendiri oleh istrinya. Selanjutnya tim Inafis menggali ulang kuburan Muslikah dan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Korban sudah dibawa ke RSSA Malang untuk visum. Tinggal menunggu hasilnya," tukasnya.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan, peristiwa penguburan jenazah perempuan bernama Muslikah (56) oleh suaminya ini terjadi pada Selasa lalu (16/5/2023). Ia menyatakan, bila Seniman dikenal sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan sang istri Muslikah juga mengalami gangguan mental.
"Warga sekitar sempat curiga dengan aksi penguburan korban yang dilakukan sendiri oleh istrinya saat itu," ucap Taufik dikonfirmasi pada Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Sambut Kedatangan Calon Jemaah, Embarkasi Surabaya Lakukan Fogging Asrama Haji
Menurutnya, aksi pemakaman jenazah Muslikah terbongkar oleh perangkat desa setempat. Kemudian perangkat desa itu berkoordinasi dengan Polsek Tirtoyudo dan diteruskan ke Polres Malang.
"Saat hendak melakukan olah TKP itu, anak dan istri korban yang juga diduga mengalami gangguan mental sempat mengamuk dan melawan petugas," tuturnya.
Dirinya menambahkan, berdasarkan informasi salah satu cucu korban, sebelumnya korban memang mengidap penyakit muntah-muntah dan tidak bisa beraktivitas.
"Sebelumnya korban sempat menyampaikan kepada istrinya, minta dikuburkan di belakang rumah supaya anak cucunya bisa menjenguk," jelasnya.
Setelah meninggal, korban dikubur sendiri oleh istrinya. Selanjutnya tim Inafis menggali ulang kuburan Muslikah dan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Korban sudah dibawa ke RSSA Malang untuk visum. Tinggal menunggu hasilnya," tukasnya.
(msd)