Sambut Kedatangan Calon Jemaah, Embarkasi Surabaya Lakukan Fogging Asrama Haji
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Jemaah Haji (CJH) embarkasi Surabaya kelompok terbang (Kloter) pertama akan masuk Asrama Haji Surabaya pada Selasa (23/5/2023) nanti. Mereka terdiri dari 3 kloter. Yaitu kloter Kabupaten Bangkalan yang akan masuk pukul 09.00 WIB, kloter Kabupaten Sampang pada pukul 11.00 WIB, dan yang ketiga kloter Kabupaten Sampang dan Bangkalan untuk pukul 13.00 WIB.
Untuk menjamin kesehatan bagi CJH, seluruh ruangan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya dilakukan fogging atau pengasapan. Fogging ini dilakukan agar ruangan-ruangan serta halaman depan sampai belakang bisa steril. Rencananya fogging ini akan rutin dilakukan setidaknya seminggu sekali.
"Kita bersihkan sarang-sarang nyamuk dan kutu di lingkungan asrama. Sehingga ketika jemaah datang sudah bersih. Dalam kegiatan ini fogging dilakukan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Surabaya," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Ditemui Ketua DPP, Seniman Jaranan Dorong Perindo Menangi Pemilu 2024
Dia menambahkan, dalam rangka mewujudkan Haji Ramah Lansia (Lanjut Usia), kamar jemaah haji lansia akan ditempatkan di lantai dasar dan terdekat dekat layanan kesehatan. Selain itu dalam pemberian layanan, para lansia akan mendapat prioritas untuk mendapatkan layanan terlebih dahulu. Jumlah jemaah lansia sekitar 11 ribu orang dari total jemaah haji Jawa Timur 35.152 orang.
"Tahun lalu jemaah lansia tidak diperkenankan berangkat karena protokol kesehatan dari Arab Saudi. Alhamdulillah tahun ini sekitar kuota sepertiga jemaah haji adalah diprioritaskan lansia," imbuh pria asal Gresik ini.
Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan sistem One Stop Service atau Layanan Satu Atap pada pelaksanaan ibadah haji. Petunjuk pelaksanaan layanan satu atap ini diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraaan Haji darun Umrah Nomor 185 tahun 2023.
Layanan ini akan diberikan kepada jemaah baik di asrama haji embarkasi maupun asrama haji antara, baik pada masa keberangkatan maupun masa pemulangan. Setidaknya, ada tiga besaran pelayanan yang akan diterima jemaah pada fase keberangkatan, yaitu layanan di gedung penerimaan, layanan di gedung penginapan, dan layanan di gedung keberangkatan.
"Jika tahun lalu living cost dan paspor diberikan ketika proses pemberangkatan jemaah ke tanah suci, tahun ini diberikan pada proses penerimaan. Diharapkan melalui metode ini, semua proses akan berjalan lebih cepat dan efisien," pungkas Husnul Maram. (lukman hakim).
Untuk menjamin kesehatan bagi CJH, seluruh ruangan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya dilakukan fogging atau pengasapan. Fogging ini dilakukan agar ruangan-ruangan serta halaman depan sampai belakang bisa steril. Rencananya fogging ini akan rutin dilakukan setidaknya seminggu sekali.
"Kita bersihkan sarang-sarang nyamuk dan kutu di lingkungan asrama. Sehingga ketika jemaah datang sudah bersih. Dalam kegiatan ini fogging dilakukan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Surabaya," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Ditemui Ketua DPP, Seniman Jaranan Dorong Perindo Menangi Pemilu 2024
Dia menambahkan, dalam rangka mewujudkan Haji Ramah Lansia (Lanjut Usia), kamar jemaah haji lansia akan ditempatkan di lantai dasar dan terdekat dekat layanan kesehatan. Selain itu dalam pemberian layanan, para lansia akan mendapat prioritas untuk mendapatkan layanan terlebih dahulu. Jumlah jemaah lansia sekitar 11 ribu orang dari total jemaah haji Jawa Timur 35.152 orang.
"Tahun lalu jemaah lansia tidak diperkenankan berangkat karena protokol kesehatan dari Arab Saudi. Alhamdulillah tahun ini sekitar kuota sepertiga jemaah haji adalah diprioritaskan lansia," imbuh pria asal Gresik ini.
Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan sistem One Stop Service atau Layanan Satu Atap pada pelaksanaan ibadah haji. Petunjuk pelaksanaan layanan satu atap ini diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraaan Haji darun Umrah Nomor 185 tahun 2023.
Layanan ini akan diberikan kepada jemaah baik di asrama haji embarkasi maupun asrama haji antara, baik pada masa keberangkatan maupun masa pemulangan. Setidaknya, ada tiga besaran pelayanan yang akan diterima jemaah pada fase keberangkatan, yaitu layanan di gedung penerimaan, layanan di gedung penginapan, dan layanan di gedung keberangkatan.
"Jika tahun lalu living cost dan paspor diberikan ketika proses pemberangkatan jemaah ke tanah suci, tahun ini diberikan pada proses penerimaan. Diharapkan melalui metode ini, semua proses akan berjalan lebih cepat dan efisien," pungkas Husnul Maram. (lukman hakim).
(msd)