Respons Aspirasi Warga, Usbat Ganjar Bantu Renovasi Tempat Wudhu Musala
loading...
A
A
A
DELI SERDANG - Relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumut memberikan bantuan untuk renovasi fasilitas Al Mukhlasin An Nahdli di Deli Serdang. Mereka sekaligus mengadakan kegiatan halalbihalal dan temu ramah bersama warga setempat.
Korda Usbat Ganjar Deli Serdang Ahmad Thalhah mengatakan, pihaknya mendengar keluhan dari jemaah terkait kurang layaknya sarana wudhu di Musala Al Mukhlasin An Nahdli. "Jadi Usbat Ganjar berinisiaif memberikan bantuan untuk renovasi kepada musala ini," katanya di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (18/5/2023).
Dalam renovasi tempat wudhu ini, Ahmad menjelaskan pihaknya terinspirasi sosok Ganjar Pranowo yang sangat dekat dengan umat Islam. Karena itu Usbat turun ke jemaah di Deli Serdang untuk mendengar aspirasi mereka terkait kelayakan bangunan tempat beribadah. "Kami mengimplementasikan kegiatan ini pada hari ini," ujarnya.
Ahmad menjelaskan bantuan berupa pasir, beberapa sak semen, keran, besi, dan pipa untuk melancarkan proses renovasi tempat wudhu di musala ini. Kemudian ada bahan bangunan yang tengah dipersiapkan antara lain keramik, seng, paku, dan batu. Setelah renovasi, diharapkan para jemaah tidak kesulitan mengambil air wudhu untuk salat berjemaah.
"Semoga bantuan ini menjadi berkah buat kita semua. Khususnya Pak Ganjar Pranowo mendapat berkah sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai yaitu jadi presiden 2024. Kemudian melanjutkan pembangunan yang dilakukan Jokowi saat ini dan melakukan yang terbaik untuk Indonesia agar lebih maju," ucapnya.
Ahmad mengatakan para warga yang hadir dalam halalbihalal tersebut sangat antusias. Terbukti, ada sekitar 100 jemaah yang hadir dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Adnan, perwakilan pengurus Musala Al Mukhlasin An Nahdli merasa bersyukur karena Usbat Ganjar telah hadir dan mendengarkan keluhan warga. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Usbat yang telah mendatangi kampung kami, musala kami," katanya.
Adnan mengatakan para jemaah sudah menantikan renovasi ini selama sekitar satu tahun. Namun, hingga saat ini pembangunan belum bisa dilaksanakan.
"Tempat wudu ini sebagai sarana musala yang sangat dinantikan. Selama satu tahun musala ini berdiri, kendalanya mengantre ketika berwudhu," ungkapnya.
Korda Usbat Ganjar Deli Serdang Ahmad Thalhah mengatakan, pihaknya mendengar keluhan dari jemaah terkait kurang layaknya sarana wudhu di Musala Al Mukhlasin An Nahdli. "Jadi Usbat Ganjar berinisiaif memberikan bantuan untuk renovasi kepada musala ini," katanya di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (18/5/2023).
Dalam renovasi tempat wudhu ini, Ahmad menjelaskan pihaknya terinspirasi sosok Ganjar Pranowo yang sangat dekat dengan umat Islam. Karena itu Usbat turun ke jemaah di Deli Serdang untuk mendengar aspirasi mereka terkait kelayakan bangunan tempat beribadah. "Kami mengimplementasikan kegiatan ini pada hari ini," ujarnya.
Ahmad menjelaskan bantuan berupa pasir, beberapa sak semen, keran, besi, dan pipa untuk melancarkan proses renovasi tempat wudhu di musala ini. Kemudian ada bahan bangunan yang tengah dipersiapkan antara lain keramik, seng, paku, dan batu. Setelah renovasi, diharapkan para jemaah tidak kesulitan mengambil air wudhu untuk salat berjemaah.
"Semoga bantuan ini menjadi berkah buat kita semua. Khususnya Pak Ganjar Pranowo mendapat berkah sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai yaitu jadi presiden 2024. Kemudian melanjutkan pembangunan yang dilakukan Jokowi saat ini dan melakukan yang terbaik untuk Indonesia agar lebih maju," ucapnya.
Ahmad mengatakan para warga yang hadir dalam halalbihalal tersebut sangat antusias. Terbukti, ada sekitar 100 jemaah yang hadir dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Adnan, perwakilan pengurus Musala Al Mukhlasin An Nahdli merasa bersyukur karena Usbat Ganjar telah hadir dan mendengarkan keluhan warga. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Usbat yang telah mendatangi kampung kami, musala kami," katanya.
Adnan mengatakan para jemaah sudah menantikan renovasi ini selama sekitar satu tahun. Namun, hingga saat ini pembangunan belum bisa dilaksanakan.
"Tempat wudu ini sebagai sarana musala yang sangat dinantikan. Selama satu tahun musala ini berdiri, kendalanya mengantre ketika berwudhu," ungkapnya.
(poe)