Curahan Hati Gubernur Jabar Hadapi Perang Lawan COVID-19

Rabu, 29 April 2020 - 09:38 WIB
loading...
Curahan Hati Gubernur...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mencurahkan isi hatinya dalam menghadapi pandemi virus Corona atau COVID-19. Sebagai seorang kepala daerah, dia mengakui bahwa penanganan pandemi bukanlah pekerjaan yang mudah.

Oleh karenanya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Jabar untuk terus mendukung langkah pemerintah dalam penanganan pandemi virus Corona (COVID-19).

Kang Emil meyakinkan, selama ini, pemerintah terus bekerja keras mencari solusi paling rasional dalam mengatasi pandemi COVID-19. Menurut dia, tanpa dukungan masyarakat, niscaya pandemi ini akan segera berakhir. (Baca juga; Ridwan Kamil: Modal Sosial Kunci Menangi Perang Lawan COVID-19 )

Terlebih, kata Kang Emil, Indonesia adalah negara yang 'pas-pasan' karena tidak memiliki modal ekonomi yang besar layaknya negara-negara maju yang kini juga sama-sama tengah melawan COVID-19. Oleh karenanya, Kang Emil meminta seluruh masyarakat menunjukkan bela negaranya dalam perang melawan COVID-19 dengan cara menaati seluruh aturan pemerintah.

"Kedua, support para pemimpin ini. Saya saksi sendiri, saya, Presiden, semua kerja mencari jawaban, mencari solusi di tengah keruwetan dan keterbatasan, cari jalan, (bahkan sampai) potong kompas," ungkap Kang Emil dalam Bincang Malam bertajuk PSBB dan Sekitar Kita bersama Direktur Konten dan Regional Sindo Media, Pung Purwanto yang disiarkan langsung melalui Instagram (Live IG), Rabu (28/4/2020) malam.

Kang Emil mengakui, saat ini, banyak masyarakat yang hidup dalam tekanan akibat dampak berat yang ditimbulkan pandemi COVID-19. Tak ayal, mereka pun akhirnya meluapkan kekesalannya. "Banyak orang memaki-maki, itu memang risiko. Bagi kami, para pemimpin, poinnya adalah sungguh kami sedang bekerja, tidak senang juga dengan kondisi ini," ujarnya.

Kang Emil menunjuk permasalahan pembagian bantuan sosial (bansos) yang belakangan malah memicu kegaduhan di tengah masyarakat. Menurutnya, pembagian bansos bagi 9,4 juta kepala keluarga itu bukanlah perkara mudah. Terlebih, ada sembilan pintu bansos yang disiapkan dalam menghadapi pandemi ini. "Kami mencari cara yang paling rasional dan kadang-kadang jawabnya adalah kesabaran," imbuhnya.

Karenanya, dia meminta masyarakat untuk saling memahami dan menyemangati di tengah peliknya persoalan COVID-19. Pihaknya pun mengaku terus melakukan evaluasi dan berikhtiar, agar pandemi COVID-19 ini dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.

"Saya juga punya rasa sedih, prihatin, tapi sebagai pemimpin kita harus ke depankanwajah optimistis, wajah yang memberikan harapan. Ingatlah di balik kesulitan, ada kemudahan. Mudah-mudahan kesulitan mungkin di 2020 dan kemudahan di 2021," tuturnya.

Kang Emil juga mengajak masyarakat memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT karena pandemi ini tak akan dapat dilalui tanpa pertolongan-Nya. (Baca juga; Ridwan Kamil Minta Masyarakat Hadapi Pandemi COVID-19 Ibarat Perang )

"Dihadapkan kepada makhluk kecil saja, kita tidak ada apa-apanya. Kita harus terus mengucap tawakal, kita tidak punya daya dan upaya tanpa pertolongan Allah. Batin itulah yang harus terus kita kedepankan. Dengan begitu, insya Allah lahir batin kita bisa menang perang melawan COVID-19," pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)