Geger Mayat Dicor Semen, Pembunuhan dan Mutilasi Telah Direncanakan 4 Hari Sebelumnya

Rabu, 10 Mei 2023 - 16:35 WIB
loading...
A A A
Husen mengaku baru 1 bulan bekerja di tempat usaha milik korban. Tepatnya awal puasa alias bulan Ramadan lalu. Gajinya Rp2 juta per bulan dan sudah sempat mendapat bayaran sekali gaji.

“Sebelumnya saya kerja di Warmindo dekat Rehan Futsal (tak sampai 1 km dari TKP). Kenalnya karena kerja di situ, Warmindo tempat saya kerja langganan air galon di sana,” sambung Husen.

Tersangka diketahui beralamat tinggal di Sambong RT02/RW05, Kelurahan Sambong, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.

Pada Sabtu (6/5/2023) malam, dia kabur ke Banjarnegara namun tak ke rumah orang tuanya, melainkan ke rumah milik temannya bernama Feri.

“Saya nggak cerita ke Feri kalau habis membunuh. Saya di sana karena rumahnya sepi (hanya ditempati Feri),” lanjut Husen.

Kaburnya Husen ke sana menggunakan sepeda motor milik korban yakni Yamaha Byson warna putih. Barang-barang korban selain Byson, yang dibawa kabur Husen adalah sebuah ponsel, kalung yang ternyata imitasi hingga uang penjualan dari tempat usaha itu sebesar Rp7 juta.

Diketahui korban diketahui adalah bos tempat usaha AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi dan dicor semen di lokasi pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Sejak Jumat 4 hari sebelumnya, korban sudah tidak bisa dihubungi.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)