Misteri Karomah Sunan Gunung Jati, Ubah Ayam Panggang Jadi Hidup Kembali
loading...
A
A
A
SUNAN Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah merupakan salah satu ulama Wali Songo yang terkenal akan kisahnya yang luar biasa. Salah satu karomah milik Sunan Gunung Jati yang cukup populer adalah ketika dia mampu menghidupkan kembali ayam yang sudah terpanggang habis.
Kisah bermula ketika sosok pendakwah Islam di Nusantara ini sedang berjalan dan kemudian bertemu dengan Ki Kuwu Sangkanurip yang tengah meminum tuak.
Tindakan Ki Kuwu ini lantas mendapat teguran dari Sunan Gunung Jati. Mendengar itu, Ki Kuwu langsung emosi dan mengejar Sunan Gunung Jati sembari mencemooh waliyullah itu.
Pengejaran ini tidak hanya berlangsung sekali itu saja. Sempat beberapa kali Ki Kuwu Sangkanurip mengejar dan berusaha menyerang Sunan Gunung Jati menggunakan senjata.
Namun salah satu wali songo itu selalu bisa lolos.
Suatu saat ketika sedang melakukan pengejaran, Sunan Gunung Jati memerintahkan Ki Kuwu untuk menoleh ke belakang yang rupanya banyak sekali uang dinar.
Padahal sebelumnya tidak ada uang sepeserpun di jalanan itu, hal tersebut membuat Ki Kuwu lebih memilih untuk memungut uang tersebut ketimbang mengejar Syarif Hidayatullah.
Dari situlah Ki Kuwu mulai berfikir bahwa Sunan Gunung Jati bukanlah orang biasa dan terlintas pemikiran untuk mengikuti kepercayaan yang dianut oleh Sunan Gunung Jati.
Selanjutnya Sunan Gunung Jati yang telah mengetahui isi hati dari Ki Sangkan ini lalu menemuinya dan saling memberi hormat.
Kisah bermula ketika sosok pendakwah Islam di Nusantara ini sedang berjalan dan kemudian bertemu dengan Ki Kuwu Sangkanurip yang tengah meminum tuak.
Baca Juga
Tindakan Ki Kuwu ini lantas mendapat teguran dari Sunan Gunung Jati. Mendengar itu, Ki Kuwu langsung emosi dan mengejar Sunan Gunung Jati sembari mencemooh waliyullah itu.
Pengejaran ini tidak hanya berlangsung sekali itu saja. Sempat beberapa kali Ki Kuwu Sangkanurip mengejar dan berusaha menyerang Sunan Gunung Jati menggunakan senjata.
Namun salah satu wali songo itu selalu bisa lolos.
Suatu saat ketika sedang melakukan pengejaran, Sunan Gunung Jati memerintahkan Ki Kuwu untuk menoleh ke belakang yang rupanya banyak sekali uang dinar.
Padahal sebelumnya tidak ada uang sepeserpun di jalanan itu, hal tersebut membuat Ki Kuwu lebih memilih untuk memungut uang tersebut ketimbang mengejar Syarif Hidayatullah.
Dari situlah Ki Kuwu mulai berfikir bahwa Sunan Gunung Jati bukanlah orang biasa dan terlintas pemikiran untuk mengikuti kepercayaan yang dianut oleh Sunan Gunung Jati.
Selanjutnya Sunan Gunung Jati yang telah mengetahui isi hati dari Ki Sangkan ini lalu menemuinya dan saling memberi hormat.