Rebutan Warisan, 2 Kakek di Pasuruan Adu Bacok di Sawah

Selasa, 21 Juli 2020 - 20:51 WIB
loading...
Rebutan Warisan, 2 Kakek di Pasuruan Adu Bacok di Sawah
Dua kakek di Kabupaten Pasuruan, terlibat carok di area persawahan. Foto/iNews TV/Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Dua kakek di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur, yang masih memiliki hubungan saudara, terlibat aksi carok atau adu bacok di area persawahan, Selasa (21/7/2020) sore.

(Baca juga: Biadab! Ayah di Bone Tega Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil )

Keduanya mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Aksi carok tersebut, diduga karena sengketa warisan tanah.

Pelaku carok tersebut diketahui bernama Abdul Karim (70) warga Desa Cobanjoyo, dan Sudiono (60) warga Desa Wangkal Wetan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur.

(Baca juga: Pembunuh Selingkuhan Istri Paman, Akhirnya Ditembak Polisi )

Peristiwa memilukan ini bermula saat Abdul Karim pergi ke sawahnya di Desa Wangkal Wetan. Namun, saat akan pulang tiba-tiba di jalan area persawahan berpapasan dengan Sudiono.

Pada saat berpapasan itulah, kedua kakek itu terlibat adu mulut dan saling mengeluarkan sabit hingga terjadi aksi saling bacok . Usai saling bacok, Abdul Karim ditemukan warga dalam keadaan terluka di kaki dan wajahnya dalam kondisi tergeletak di area persawahan.

(Baca juga: FB Diretas Diganti Gambar Bupati, Pemuda Raja Ampat Lapor Polisi )

Sementara Sudiono melarikan diri hingga diamankan warga. Kedua kakek tersebut masih ada hubungan sepupu, dan mereka sama-sama mengalami luka parah, sehingga terpaksa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Mereka dirawat di rumah sakit yang sama, namun ruang perawatannya dipisah untuk menghindari konflik yang lebih parah lagi. "Kami masih menyelidiki kasus ini," tegas Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng Prayitno.

Dia menambahkan, ada dugaan peristiwa tragis ini akibat konflik harta warisan berupa sawah dan kebun. Menghindari terjadinya konflik susulan, polisi melakukan penjagaan di lokasi kejadian lengkap dengan senjata laras panjang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)