Kisah Prabu Aji Pramosa, Penguasa Nusakambangan yang Sombong dan Angkuh

Sabtu, 22 April 2023 - 05:00 WIB
loading...
Kisah Prabu Aji Pramosa, Penguasa Nusakambangan yang Sombong dan Angkuh
Nusakambangan adalah pulau di Jawa Tengah sebagai tempat beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi di Indonesia.Foto/dok
A A A
Nusakambangan adalah sebuah pulau di Jawa Tengah. Pulau ini lebih dikenal sebagai tempat beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi di Indonesia. Secara Geografis, pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia.

Di balik nama Nusakambangan, ternyata ada cerita menarik di balik keberadaan dan penamaan pulau tersebut. Mengapa dinamakan Nusakambangan?

Dikisahkan, pada zaman dahulu hiduplah seorang raja yang sombong dan angkuh bernama Prabu Aji Pramosa. Dia seorang raja yang sangat berkuasa karena kesaktian yang luar biasa dimilikinya.

Baca juga: Misteri Wilayah Warung yang Dikuasai Kerajaan Mataram Pasca Pembelotan Madiun

Dia mencari dan terus menambah kesaktiannya di berbagai pelosok daerah di Nusantara. Sampai-sampai, sang Prabu sengaja mencari orang-orang sakti untuk dikalahkannya.

Prabu Aji Pramosa tak ingin seorang pun bisa menandingi kesaktiannya. Para prajuritnya pun diutus untuk mencari orang-orang sakti ke seluruh pelosok negeri. Prajurit-prajurit itu akhirnya menemukan seorang Resi yang konon memiliki kesaktian yang luar biasa.

Resi tersebut bernama Resi Karno atau Kiai Jamur. Sang Prabu pun mendatangi kediaman Kiai Jamur. Sebelum tiba, Kiai Jamur telah diberi kabar oleh abdinya bahwa Prabu Aji Pramosa akan mendatanginya dan mengajaknya bertanding. Namun, Kiai Jamur lebih memilih untuk menghindari kedatangan sang Prabu dengan melakukan perjalanannya ke arah barat.

Prabu Aji Pramosa pun sangat murka. Dia dan prajuritnya memutuskan untuk mengejar Kiai Jamur sampai ketemu dan berniat akan membunuhnya sebagai balasan karena Kiai Jamur dianggap telah menentang titah paduka.

Kiai Jamur melakukan perjalanan ke arah barat, menelusuri hutan-hutan dan sungai-sungai hingga ke daerah pesisir selatan, Pulau Jawa. Singgahlah Kiai Jamur di suatu daerah yang kini bernama Cilacap.

Kiai Jamur menemukan sebuah gua di tepi laut. Di gua itu sang Resi pun bertapa. Rombongan sang Prabu pun telah sampai di daerah itu. Rombongan pun menemukan sebuah gua dan mereka memutuskan untuk bertapa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)