Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu di Papua Terus Ditingkatkan

Rabu, 19 April 2023 - 09:31 WIB
loading...
Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu di Papua Terus Ditingkatkan
Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid saat menutup workshop nasional pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali. Foto/Ist
A A A
DENPASAR - Pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) terus ditingkatkan. Program ini dilaksanakan di antaranya di wilayah Papua.

Dengan Program Tekad, rumah tangga pedesaan atau perkampungan memperoleh pendapatan memadai dan stabil dari produksi berbasis desa atau kampung.


Sehingga warga dapat mengembangkan mata pencaharian secara berkelanjutan, mendapat keuntungan dari penguatan tata kelola tingkat desa atau kampung dan kabupaten yang didukung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Program Tekad dirancang untuk pemberdayaan desa atau kampung agar dapat lebih memanfaatkan Dana Desa dan sumber dana lainnya dalam mendukung pembangunan ekonomi.

Oleh karena itu, program ini terus disempurnakan dari mid term review hingga workshop nasional agar lebih fokus pada target pencapaian di tahun 2025.

Hasilnya berupa beberapa kesepakatan dari perubahan struktur organisasi dari pusat hingga daerah, penyerderhanaan komponen program hinggarevisi target kelompok sasaran.


“Evaluasi lewat mid term review diterima dan disepakati. dan itu butuh konsistensi penuh komitmen dari kita semua untuk menyukseskan program ini,” kata Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid saat menutup workshop nasional pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, dikutip Rabu (19/4/2023).

Menurut Taufik, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi atas prioritas program agar terus berkesinambungan tidak hanya sampai 2025.

“Karena program ini sampai 2025 bahkan potensial akan extend sampai dengan 2030. Yang penting penekanannya adalah hari ini. Kalau hari ini berhasil, pasti program ini akan terus berlanjut berkesinambungan,” ujarnya.

Kesepakatan yang dihasilkan salah satunya menyetujui perubahan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa. Selanjutnya penyerderhanaan komponen dan aktivitas program serta retargeting desa sasaran dari yg semula 1.720 desa, 412.000 rumah tangga menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.

Program ini merupakan kerjasama antara Kemendes PDTT dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD)untuk memberdayakan masyarakat desa atau kampung.

Sehingga warga mampu berkontribusi terhadap transformasi serta pertumbuhan yang inklusifdi 9 provinsi wilayah Timur Indonesia yaitu Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6110 seconds (0.1#10.140)