Miris! Hendak Melahirkan, Ibu Hamil Harus Ditandu 8 Km Akibat Jalan Rusak

Rabu, 12 April 2023 - 11:22 WIB
loading...
A A A
Kasus ibu hamil yang harus ditandu ke Puskesmas saat hendak melahirkan diKecamatan Seko, sudah terjadi tiga kali dalam dua bulan terakhir. Bahkan seorang ibu dan anaknya meninggal dunia pasca ditandu dari Kecamatan Seko, menuju Masamba, melalui jalur darat selama 17 jam dengan jarak tempuh 80 km.



Wilayah Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, merupakan salah satu kecamatan di Sulawesi Selatan, yang masih terisolir. Akses jalan buruk, membuat tarif ojek ke wilayah itu mencapai Rp1 juta untuk satu kali jalan.

Di ibu kota Kecamatan Seko, terdapat bandara perintis yang melayani rute ke Masamba. Tetapi, pesawat perintis yang ada hanya bisa melayani empat kali penerbangan dalam satu minggu. Jumlah penumpang juga sangat terbatas, yakni delapan orang untuk sekali terbang.

Miris! Hendak Melahirkan, Ibu Hamil Harus Ditandu 8 Km Akibat Jalan Rusak


Kondisi ini membuat 15 ribu warga yang ada di 12 desa di Kecamatan Seko, masih mengandalkan jalur darat menggunakan motor untuk menuju ke wilayah lain. Tentunya, dengan harus melintasi jalan yang penuh lumpur.

Untuk menuju ke pusat Kabupaten Luwu Utara, dibutuhkan waktu perjalanan selama dua hari mengendarai sepeda motor. Selain harus melintasi jalan berlumpur, pemotor juga harus melewati hutan belantara dengan penuh risiko.



Yusias Tombena berharap Pemkab Luwu Utara, dan pemprov Sulawesi Selatan, memperhatikan masyarakat di wilayah Kecamatan Seko, dengan membuka akses jalan yang layak, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan akses pelayanan publik.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3219 seconds (0.1#10.140)