Tol Cisundawu Dikebut, BIJB Kertajati Bangun Hotel Berbintang

Senin, 20 Juli 2020 - 10:37 WIB
loading...
Tol Cisundawu Dikebut, BIJB Kertajati Bangun Hotel Berbintang
Bandara Kertajati sebagai bandara kebanggaan warga Jabar akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti hotel berbintang. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Seiring percepatan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan rampung 2021 mendatang, PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) membangun sejumlah fasilitas penunjang di kawasan bandara yang berlokasi di Kertajati, Kabupaten Majalengka itu.

Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi mengatakan, pihaknya tengah menyelaraskan sejumlah rencana pengembangan bisnis sejalan dengan pembangunan tol yang bakal menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati itu.

"Kami telah menggelar sejumlah proses tender untuk penunjang Bandara Kertajati," ujar Rafi di Bandung , Senin (20/7/2020).

Sejumlah fasilitas penunjang tersebut, lanjut Rafi, di antaranya hotel bintang 3 dan 4 serta fasilitas meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang berada dalam satu bangunan terpadu.

"Selain itu, kami juga akan membangun fasilitas maintenance, repair dan overhaul pesawat serta cargo village. Saat ini, sedang proses tender," paparnya.(Baca juga : Tunggu Tol Cisumdawu Selesai, Dirut BIJB: Kami Fokus Bangun Area Kargo )

Menurutnya, jika proses tender ini selesai, pembangunan diharapkan sudah dimulai akhir 2020 dan beroperasi pada 2021 mendatang.

"Khusus untuk kawasan Aerocity, percepatan penyelesaian review masterplan dan kelengkapan-kelengkapan dokumen tengah disiapkan untuk bisa segera dilakukan market sounding akhir tahun 2020," katanya.

Rafi menambahkan, langkah yang diambil pihaknya itu sudah sejalan dengan arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.(Baca juga: Segera Layani Penumpang Lagi, Bandara Kertajati Siapkan Protokol New Normal )

"Sehingga, saat Tol Cisumdawu terhubung ke bandara KJT (Kertajati) dari dan ke Kota Bandung dengan waktu tempuh 45 menit, kebutuhan penumpang, pelaku cargo dan airline yang selama ini dikeluhkan dapat terpenuhi," tandasnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)