Banjir hingga 2 Meter Terjang Konawe, Ratusan KK Mengungsi
loading...
A
A
A
KONAWE - Banjir yang merendam Desa Laloika dan Desa Ambulano di Kecamatan Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara sejak 4 hari lalu hingga kini belum juga surut. Bahkan ketinggian air semakin tinggi dari 1 meter menjadi 2 meter pada Senin (20/7/2020). Sehingga beberapa rumah warga ada yang nyaris tenggelam secara keseluruhan.
Banjir yang merendam rumah warga ini membuat ratusan kepala keluarga di dua desa terpaksa harus mengungsi di tenda – tenda darurat yang didirikan warga di bantaran sungai. (Baca: Bonek Sebar 1 Juta Masker dari Surabaya Sampai Jayapura)
Banjir yang terjadi kali ini akibat guyuran hujan yang terus menerus terjadi selama sepekan terakhir yang mengakibatkan Sungai Konaweha meluap dan merendam pemukiman warga bahkan beberapa tempat ibadah juga terendam.
Nurmiwati warga Desa Ambulano berharap banjir segera surut agar mereka dapat pulang ke rumah untuk kembali beraktivitas.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah daerah segera turun mengingat kebutuhan logistik sudah mulai menipis,” kata dia. (Baca juga: Perahu Diterpa Angin, 1 Pemancing Hilang di Segara Anakan Cilacap)
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Banjir yang merendam rumah warga ini membuat ratusan kepala keluarga di dua desa terpaksa harus mengungsi di tenda – tenda darurat yang didirikan warga di bantaran sungai. (Baca: Bonek Sebar 1 Juta Masker dari Surabaya Sampai Jayapura)
Banjir yang terjadi kali ini akibat guyuran hujan yang terus menerus terjadi selama sepekan terakhir yang mengakibatkan Sungai Konaweha meluap dan merendam pemukiman warga bahkan beberapa tempat ibadah juga terendam.
Nurmiwati warga Desa Ambulano berharap banjir segera surut agar mereka dapat pulang ke rumah untuk kembali beraktivitas.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah daerah segera turun mengingat kebutuhan logistik sudah mulai menipis,” kata dia. (Baca juga: Perahu Diterpa Angin, 1 Pemancing Hilang di Segara Anakan Cilacap)
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(sms)