Ngeri! Beda Pilihan Kades, 3 Orang di Bangkalan Dibacok hingga Terkapar di Tepi Jalan
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Konflik pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Bangkalan, semakin memanas. Tiga orang yang diduga pendukung salah satu kepala desa (Kades), ditemukan tergeletak bersimbah darah di tepi Jalan Halim Perdana Kusuma, akibat dibacok pendukung Kades yang berbeda.
Pembacokan tiga orang pendukung Kades tersebut, membuat gempar warga. Ketiganya mengalami luka parah, dan dievakuasi ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menyebutkan, dari keterangan sejumlah saksi, insiden pembacokan ini terjadi saat ketiga korban hendak pulang usai dari Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan.
Ketiga korban bersama para pendukung salah satu kades dalam Pilkades di Desa Bator, Kecamatan Klampis, baru saja melakukan aksi protes di depan Kantor DPMD Kabupaten Bangkalan, terkait pelaksanaan Pilkades serentak.
Para korban yang pulang naik mobil, tiba-tiba dihadang para pelaku yang juga menggunakan mobil. Saat para korban keluar dari mobil karena dihadang, para pelaku langsung membacok para korban menggunakan celurit.
"Aksi percobaan pembunuhan ini memang berkaitan dengan Pilkades, yang akan digelar di awal bulan Mei mendatang. Ketiga korban merupakan warga dari Desa Bator, Kecamatan Klampis, yang baru saja mengikuti demonstrasi dan mendukung salah satu calon kades," tegas Bangkit.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembacokan terhadap tiga orang pendukung calon kades tersebut. Polisi juga tengah memburu para pelaku pembacokan sadis tersebut, dan mengimbau para pendukung kades untuk saling menahan diri.
Pembacokan tiga orang pendukung Kades tersebut, membuat gempar warga. Ketiganya mengalami luka parah, dan dievakuasi ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menyebutkan, dari keterangan sejumlah saksi, insiden pembacokan ini terjadi saat ketiga korban hendak pulang usai dari Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan.
Ketiga korban bersama para pendukung salah satu kades dalam Pilkades di Desa Bator, Kecamatan Klampis, baru saja melakukan aksi protes di depan Kantor DPMD Kabupaten Bangkalan, terkait pelaksanaan Pilkades serentak.
Para korban yang pulang naik mobil, tiba-tiba dihadang para pelaku yang juga menggunakan mobil. Saat para korban keluar dari mobil karena dihadang, para pelaku langsung membacok para korban menggunakan celurit.
"Aksi percobaan pembunuhan ini memang berkaitan dengan Pilkades, yang akan digelar di awal bulan Mei mendatang. Ketiga korban merupakan warga dari Desa Bator, Kecamatan Klampis, yang baru saja mengikuti demonstrasi dan mendukung salah satu calon kades," tegas Bangkit.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembacokan terhadap tiga orang pendukung calon kades tersebut. Polisi juga tengah memburu para pelaku pembacokan sadis tersebut, dan mengimbau para pendukung kades untuk saling menahan diri.
(eyt)