Terminal Giwangan Masih Sepi, Pengelola Sebut Baru Naik H-10 Lebaran
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Pergerakan armada bus di Terminal Giwangan, Yogyakarta saat ini masih sepi, belum terlihat ada peningkatan. Bahkan dibanding dengan hari biasa, terjadi penurunan pergerakan armada memasuki Minggu kedua bulan Ramadan ini.
Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta mengatakan di bulan Ramadan sekarang ini pergerakan armada bus di Terminal Giwangan cenderung sepi, masih di kisaran sehari sekitar 700 kendaraan. Jumlah tersebut jauh menurun dibanding dengan sebelum Ramadan.
"Tetapi kalau kemarin sebelum Ramadan ya kita rata-rata 1.200 armada," kata Bekti, Selasa (4/4/2023).
Dia menyebut, pergerakan armada bus nanti diperkirakan akan kembali naik pada H-10 sebelum Lebaran. Arus mudik sudah mulai terasa, di mana para pelajar ataupun mahasiswa sudah mulai balik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran di rumah.
Dia memperkiraan nanti pergerakan angkutan umum di Terminal Giwangan akan meningkat rata-rata di atas 1.000 atau naik sekitar 40 persen baik penumpang maupun kendaraan dibanding dengan hari-hari biasa lainnya.
"Baik 40 persen puncaknya kita prediksi tanggal 21 April," ujar dia.
Dia mengatakan untuk arus mudik dan balik ini pihaknya menyiapkan sekitar 1.300 armada. Jumlah tersebut adalah bus AKAP yang trayeknya terdaftar di Terminal Giwangan.
Selain itu, jumlah penumpang selama lebaran nanti akan mengalami kenaikan karena ada program mudik dan balik gratis dari Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta mengatakan di bulan Ramadan sekarang ini pergerakan armada bus di Terminal Giwangan cenderung sepi, masih di kisaran sehari sekitar 700 kendaraan. Jumlah tersebut jauh menurun dibanding dengan sebelum Ramadan.
"Tetapi kalau kemarin sebelum Ramadan ya kita rata-rata 1.200 armada," kata Bekti, Selasa (4/4/2023).
Dia menyebut, pergerakan armada bus nanti diperkirakan akan kembali naik pada H-10 sebelum Lebaran. Arus mudik sudah mulai terasa, di mana para pelajar ataupun mahasiswa sudah mulai balik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran di rumah.
Dia memperkiraan nanti pergerakan angkutan umum di Terminal Giwangan akan meningkat rata-rata di atas 1.000 atau naik sekitar 40 persen baik penumpang maupun kendaraan dibanding dengan hari-hari biasa lainnya.
"Baik 40 persen puncaknya kita prediksi tanggal 21 April," ujar dia.
Dia mengatakan untuk arus mudik dan balik ini pihaknya menyiapkan sekitar 1.300 armada. Jumlah tersebut adalah bus AKAP yang trayeknya terdaftar di Terminal Giwangan.
Selain itu, jumlah penumpang selama lebaran nanti akan mengalami kenaikan karena ada program mudik dan balik gratis dari Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.