Pulau Kodingareng Keke Dinilai Punya Potensi Wisata yang Besar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pulau Kodingareng Keke yang terletak di Makassar, dinilai punya potensi wisata besar untuk dikembangkan di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Politisi Golkar Andi Zunnun Nurdin Halid, yang melakukan kunjungan di pulau tersebut bersama komunitas Pecinta Laut Makassar, Ia ke sana dalam rangka bakti sosial pulau program Save Our Island.
Zunnun yang juga merupakan anggota Jetski Makassar melihat potensi wisata pulau Kodingareng Keke sebagai destinasi wisata sangat besar, hal ini terlihat dari volume kunjungan masyarakat ke pulau itu.
"Ini kalau kita lihat potensinya besar sekali, cantiknya kita bisa buat tempat ala-ala wisata Maldives seperti rumah dermaga itu," katanya, Minggu, (19/07/2020).
Namun dirinya menyayangkan hal ini justru tidak dilirik sama sekali oleh pemerintah, Politisi Golkar ini melihat tidak ada pengelolaan sama sekali yang dilakukan di pulau itu.
Sejumlah besar sampah yang berserakan justru sangat merusak estetika pulau tersebut. Apalagi dirinya selaku anggota Jetski Makassar merasa resah lantaran pulau-pulau seperti itu kerap menjadi persinggahannya. Selain itu sampah yang cukup banyak kerap mengganggu mesin jetski.
Dirinya yang sempat bersua semalam di pulau itu menyempatkan diri bersama komunitasnya melakukan pembersihan keseluruhan area pulau yang kembali dilanjutkan esoknya.
"Ini tadi dan kemarin di sini penuh sampah sampai ujung sana, banyak sekali, kita sempat bersihkan bersama teman-teman," katanya.
Zunnun bercerita bahwa kesadaran diri masyarakat sekitar masih kurang lantaran kurangnya sosialisasi pemerintah. Dirinya yang yang pernah menyempatkan diri ke Raja Ampat Papua justru sangat kagum dengan kesadaran masyarakatnya.
"Kalau ditakar, pastinya Makassar masih di atas Papua, tapi kemarin waktu kita ke sana kita lihat justru kesadarannya orang di sana sangat bagus, kita memancing ditegur, karena memang tidak boleh, kita sempat kaget karena kesadaran masyarakatnya itu, padahal kepala adatnya bahkan tidak di tempat tapi di pulau lain," tuturnya.
Dirinya juga cukup menyayangkan maraknya pengeboman ikan di sekitar pulau, dirinya yang sempat bermalam di pulau tersebut masih mendengar suara ledakan yang diduga merupakan bom ikan tersebut. Menurutnya, jika kesadaran sudah betul-betul timbul di masyarakat maka hal itu dipastikan tidak akan terjadi.
Lebih jauh, semestinya, pulau-pulau potensial salah satunya seperti Kodingareng Keke dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah Provinsi dan Kota. Keberadaannya selain memberikan distinasi baru kepada masyarakat juga secara tidak langsung mensejahterahkan penduduk sekitar.
"Itu pasti ekonomi naik, nelayan sekitar bisa banyak pembeli, kapal juga banyak penumpang yang kesana kemari, potensi seperti ini seharusnya tidak boleh dikesampingkan," katanya.
Zunnun masih berencana akan bersua kembali ke pulau-pulau lainnya dalam program rutin Save Our Island yang digagasnya
"Jadi pekan depan kita turun lagi entah kita masih cari pulau lain lagi untuk kita singgahi," katanya.
Hal itu disampaikan Politisi Golkar Andi Zunnun Nurdin Halid, yang melakukan kunjungan di pulau tersebut bersama komunitas Pecinta Laut Makassar, Ia ke sana dalam rangka bakti sosial pulau program Save Our Island.
Zunnun yang juga merupakan anggota Jetski Makassar melihat potensi wisata pulau Kodingareng Keke sebagai destinasi wisata sangat besar, hal ini terlihat dari volume kunjungan masyarakat ke pulau itu.
"Ini kalau kita lihat potensinya besar sekali, cantiknya kita bisa buat tempat ala-ala wisata Maldives seperti rumah dermaga itu," katanya, Minggu, (19/07/2020).
Namun dirinya menyayangkan hal ini justru tidak dilirik sama sekali oleh pemerintah, Politisi Golkar ini melihat tidak ada pengelolaan sama sekali yang dilakukan di pulau itu.
Sejumlah besar sampah yang berserakan justru sangat merusak estetika pulau tersebut. Apalagi dirinya selaku anggota Jetski Makassar merasa resah lantaran pulau-pulau seperti itu kerap menjadi persinggahannya. Selain itu sampah yang cukup banyak kerap mengganggu mesin jetski.
Dirinya yang sempat bersua semalam di pulau itu menyempatkan diri bersama komunitasnya melakukan pembersihan keseluruhan area pulau yang kembali dilanjutkan esoknya.
"Ini tadi dan kemarin di sini penuh sampah sampai ujung sana, banyak sekali, kita sempat bersihkan bersama teman-teman," katanya.
Zunnun bercerita bahwa kesadaran diri masyarakat sekitar masih kurang lantaran kurangnya sosialisasi pemerintah. Dirinya yang yang pernah menyempatkan diri ke Raja Ampat Papua justru sangat kagum dengan kesadaran masyarakatnya.
"Kalau ditakar, pastinya Makassar masih di atas Papua, tapi kemarin waktu kita ke sana kita lihat justru kesadarannya orang di sana sangat bagus, kita memancing ditegur, karena memang tidak boleh, kita sempat kaget karena kesadaran masyarakatnya itu, padahal kepala adatnya bahkan tidak di tempat tapi di pulau lain," tuturnya.
Dirinya juga cukup menyayangkan maraknya pengeboman ikan di sekitar pulau, dirinya yang sempat bermalam di pulau tersebut masih mendengar suara ledakan yang diduga merupakan bom ikan tersebut. Menurutnya, jika kesadaran sudah betul-betul timbul di masyarakat maka hal itu dipastikan tidak akan terjadi.
Lebih jauh, semestinya, pulau-pulau potensial salah satunya seperti Kodingareng Keke dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah Provinsi dan Kota. Keberadaannya selain memberikan distinasi baru kepada masyarakat juga secara tidak langsung mensejahterahkan penduduk sekitar.
"Itu pasti ekonomi naik, nelayan sekitar bisa banyak pembeli, kapal juga banyak penumpang yang kesana kemari, potensi seperti ini seharusnya tidak boleh dikesampingkan," katanya.
Zunnun masih berencana akan bersua kembali ke pulau-pulau lainnya dalam program rutin Save Our Island yang digagasnya
"Jadi pekan depan kita turun lagi entah kita masih cari pulau lain lagi untuk kita singgahi," katanya.
(agn)