Ketua TP PKK Provinsi Riau Dorong Potensi Wisata Halal Lewat Cheria Holiday Pekanbaru
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Potensi wisata halal di Provinsi Riau mendapat dorongan baru melalui kehadiran Cheria Holiday, sebuah biro perjalanan wisata ternama di Indonesia. Dengan membuka unit baru di Ruko ABC, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Cheria Holiday mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri pariwisata halal.
Peresmian kantor mitra ke-21 ini dihadiri oleh Hj. Suti Mulyati S.Ked, istri mantan Gubernur Riau, bersama CEO Cheria Holiday, Cheriatna, serta pemilik Cheria Holiday Pekanbaru, dr. Juwanto, Sp.PD KKV FINASIM dan Ibu Linda Sari, serta dr. Surya Utama, Sp.M dan Ibu Vivi.
Keberadaan Cheria Holiday Pekanbaru disambut dengan baik oleh Suti Mulyati, seorang pegiat kesehatan yang juga penggagas event pariwisata terbanyak dan terbaik di Indonesia. Menurutnya, wisata halal bukan hanya berkaitan dengan perjalanan ke luar negeri, tetapi juga memiliki potensi besar di Indonesia.
Suti Mulyati juga menyambut baik program Calendar of Events Pariwisata Riau 2024 yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Program ini menawarkan sekitar 127 agenda wisata dengan kearifan budaya Melayu yang siap digelar di Provinsi Riau.
"Demi menggaungkan nama Riau ke dunia internasional, saya mendukung langkah setiap ekosistem wisata halal," ujar Suti Mulyati.
Ketua TP PKK Provinsi Riau ini juga menyatakan harapannya agar Cheria Holiday Pekanbaru dapat berkembang pesat dan memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan umat Islam dalam perjalanan wisata yang bernilai ibadah.
Sementara itu, Cheriatna, CEO Cheria Holiday, menyatakan bahwa Riau memiliki potensi menjadi sentra pariwisata terbesar di Sumatera. Dengan zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) serta posisi geografis yang strategis, Riau menjadi destinasi menarik bagi wisatawan.
"Dengan kehadiran kantor Cheria Holiday di Pekanbaru, kami siap membantu memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bertuah ini," ujar Cheriatna, yang juga menambahkan rencana pembukaan kantor di beberapa kota lain di Sumatera serta di Medan, Padang, Lampung, dan Bengkulu.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi wisata halal di Provinsi Riau diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi dan budaya daerah.
Peresmian kantor mitra ke-21 ini dihadiri oleh Hj. Suti Mulyati S.Ked, istri mantan Gubernur Riau, bersama CEO Cheria Holiday, Cheriatna, serta pemilik Cheria Holiday Pekanbaru, dr. Juwanto, Sp.PD KKV FINASIM dan Ibu Linda Sari, serta dr. Surya Utama, Sp.M dan Ibu Vivi.
Keberadaan Cheria Holiday Pekanbaru disambut dengan baik oleh Suti Mulyati, seorang pegiat kesehatan yang juga penggagas event pariwisata terbanyak dan terbaik di Indonesia. Menurutnya, wisata halal bukan hanya berkaitan dengan perjalanan ke luar negeri, tetapi juga memiliki potensi besar di Indonesia.
Suti Mulyati juga menyambut baik program Calendar of Events Pariwisata Riau 2024 yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Program ini menawarkan sekitar 127 agenda wisata dengan kearifan budaya Melayu yang siap digelar di Provinsi Riau.
"Demi menggaungkan nama Riau ke dunia internasional, saya mendukung langkah setiap ekosistem wisata halal," ujar Suti Mulyati.
Ketua TP PKK Provinsi Riau ini juga menyatakan harapannya agar Cheria Holiday Pekanbaru dapat berkembang pesat dan memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan umat Islam dalam perjalanan wisata yang bernilai ibadah.
Sementara itu, Cheriatna, CEO Cheria Holiday, menyatakan bahwa Riau memiliki potensi menjadi sentra pariwisata terbesar di Sumatera. Dengan zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) serta posisi geografis yang strategis, Riau menjadi destinasi menarik bagi wisatawan.
"Dengan kehadiran kantor Cheria Holiday di Pekanbaru, kami siap membantu memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bertuah ini," ujar Cheriatna, yang juga menambahkan rencana pembukaan kantor di beberapa kota lain di Sumatera serta di Medan, Padang, Lampung, dan Bengkulu.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi wisata halal di Provinsi Riau diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi dan budaya daerah.
(hri)