Resta Pendopo KM 456 Tampilkan 9 Desa Wisata dari Kabupaten Semarang
loading...
A
A
A
Selain dari Desa Wisata dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Resta Pendopo KM 456 juga berkolaborasi dengan salah satu universitas di sekitar Resta, yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Kolaborasi dilakukan untuk mensukseskan event FBB 2023 melalui kesenian-kesenian daerah yang akan berlangsung di area event FBB 2023, seperti Gedruk, Tari Caping, Tari Topeng Ayu, Reog, dan kesenian legendaris yang sudah hamper punah yaitu Rodad. Penampilan kesenian tradisional ini akan di laksanakan setiap hari selama event FBB.
Daisy Setiawan, selaku Direktur Administrasi dan Keuangan PT Trans Marga Jateng, menyampaikan Seiring berjalannya waktu, jalan tol Semarang Solo turut berkonstribusi dalam perkembangan perkenomian di sepanjang wilayah perkeonomian di Jawa Tengah.
"Kami turut mendukung aktivitas FBB di ekosistem ruas tol kami. Ini menjadi salah satu program pemberdayaan cultural development," katanya.
Beliau juga menyampaikan agar peserta lalu lintas tetap memperhatikan keselamatan berkendara termasuk beristirahat di rest area. "Selain beristirahat sekaligus juga bisa menikmati ‘Wisata Tol’ antara lain kegiatan FBB ini," sebutnya.
Pihak Resta Pendopo KM 456 berharap, FBB dapat menjadi agenda event tahunan sehingga dapat menjadi wadah kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk mengangkat dan memperkenalkan berbagai kearifan lokal di Indonesia, kepada para wisatawan khususnya para pengunjung Resta Pendopo KM 456.
Kolaborasi dilakukan untuk mensukseskan event FBB 2023 melalui kesenian-kesenian daerah yang akan berlangsung di area event FBB 2023, seperti Gedruk, Tari Caping, Tari Topeng Ayu, Reog, dan kesenian legendaris yang sudah hamper punah yaitu Rodad. Penampilan kesenian tradisional ini akan di laksanakan setiap hari selama event FBB.
Daisy Setiawan, selaku Direktur Administrasi dan Keuangan PT Trans Marga Jateng, menyampaikan Seiring berjalannya waktu, jalan tol Semarang Solo turut berkonstribusi dalam perkembangan perkenomian di sepanjang wilayah perkeonomian di Jawa Tengah.
"Kami turut mendukung aktivitas FBB di ekosistem ruas tol kami. Ini menjadi salah satu program pemberdayaan cultural development," katanya.
Beliau juga menyampaikan agar peserta lalu lintas tetap memperhatikan keselamatan berkendara termasuk beristirahat di rest area. "Selain beristirahat sekaligus juga bisa menikmati ‘Wisata Tol’ antara lain kegiatan FBB ini," sebutnya.
Pihak Resta Pendopo KM 456 berharap, FBB dapat menjadi agenda event tahunan sehingga dapat menjadi wadah kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk mengangkat dan memperkenalkan berbagai kearifan lokal di Indonesia, kepada para wisatawan khususnya para pengunjung Resta Pendopo KM 456.
(nag)