Hormati Nyepi, Tol Bali Mandara Bakal Ditutup 32 Jam Mulai Selasa Malam
loading...
A
A
A
BADUNG - Demi menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan perayaan Nyepi, Jalan Tol Bali Mandara bakal ditutup selama 32 jam. Jalan tol tersebut, hanya akan bisa digunakan untuk kepentingan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, dan ambulans.
PT Jasamarga Bali Tol, akan melakukan penutupan Jalan Tol Bali Mandara, mulai Selasa (21/3/2023) pada pukul 23.00 Wita. Jalan tol tersebut, baru dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) mulai pukul 07.00 Wita.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adi Putra Karang mengungkapkan, kebijakan penutupan Jalan Tol Bali Mandara ini, sama seperti dengan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Jalan Tol Bali Mandara, menghubungkan Kota Denpasar, dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurai Rai, serta kawasan Nusa Dua. "Kami lakukan penutupan Jalan Tol Bali Mandara, dalam rangka menjaga dan menghormati keluhuran tradisi, serta kebudayaan Bali," tegas Putra Karang.
Penutupan Jalan Tol Bali Mandara tersebut, juga dilakukan berdasarkan surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perihal izin penutupan dalam rangka Hari Raya Nyepi, serta menindaklanjuti surat edaran Gubernur Bali tentang hari libur nasional, cuti bersama, dan dispensasi hari raya suci Hindu di Bali tahun 2023.
Kendaraan darurat yang terpaksa melintasi Jalan Tol Bali Mandara, saat penutupan jalan tol, diimbau untuk didampingi para pecalang atau instansi terkait sesuai prosedur yang berlaku.
Putra Karang menambahkan, selama perayaan Nyepi, akan tetap ada petugas yang berjaga di Tol Bali Mandara. Selain menutup operasional saat perayaan Nyepi, manajemen Tol Bali Mandara juga mendukung pelaksanaan ritual upacara Melasti, sebagai rangkaian perayaan Nyepi pada jalan akses Pelabuhan Benoa, dengan mengerahkan tim patroli.
PT Jasamarga Bali Tol, akan melakukan penutupan Jalan Tol Bali Mandara, mulai Selasa (21/3/2023) pada pukul 23.00 Wita. Jalan tol tersebut, baru dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) mulai pukul 07.00 Wita.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adi Putra Karang mengungkapkan, kebijakan penutupan Jalan Tol Bali Mandara ini, sama seperti dengan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Jalan Tol Bali Mandara, menghubungkan Kota Denpasar, dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurai Rai, serta kawasan Nusa Dua. "Kami lakukan penutupan Jalan Tol Bali Mandara, dalam rangka menjaga dan menghormati keluhuran tradisi, serta kebudayaan Bali," tegas Putra Karang.
Penutupan Jalan Tol Bali Mandara tersebut, juga dilakukan berdasarkan surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perihal izin penutupan dalam rangka Hari Raya Nyepi, serta menindaklanjuti surat edaran Gubernur Bali tentang hari libur nasional, cuti bersama, dan dispensasi hari raya suci Hindu di Bali tahun 2023.
Kendaraan darurat yang terpaksa melintasi Jalan Tol Bali Mandara, saat penutupan jalan tol, diimbau untuk didampingi para pecalang atau instansi terkait sesuai prosedur yang berlaku.
Putra Karang menambahkan, selama perayaan Nyepi, akan tetap ada petugas yang berjaga di Tol Bali Mandara. Selain menutup operasional saat perayaan Nyepi, manajemen Tol Bali Mandara juga mendukung pelaksanaan ritual upacara Melasti, sebagai rangkaian perayaan Nyepi pada jalan akses Pelabuhan Benoa, dengan mengerahkan tim patroli.
(eyt)