Asal Usul Nama dan Sejarah Banyumas, Wilayah Bagian dari Kadipaten Wirasaba Purbalingga

Sabtu, 18 Maret 2023 - 16:28 WIB
loading...
A A A


Pada saat itu dirinya menyampaikan isi dari wangsit yang didapatnya, dan orang tua angkatnya itu memastikan jika wangsit tersebut merupakan bisikan dari yang maha kuasa.

Adipati Wargo Utomo pun langsung mencari pohon tembaga berdasarkan wangsit yang didapatkannya itu dan menuju arah barat laut dari Desa Kejawar yang kala itu masih berupa rawa.

"Di rawa ini terdapat banyak pohon-pohon, sehingga disebut hutan. Anehnya, Adipati Wargo Utomo ke II, bersama orangtua angkat dan para pengikutnya dari Wirasaba bisa menunjuk dan bisa memastikan bahwa inilah pohon tembaga," kata Eyang Gito.

Setelah menemukan pohon tersebut, Adipati beramai-ramai bersama rakyatnya langsung membabat rawa tersebut.

"Lumpur rawanya dibuang, dikeringkan. Pohon-pohon yang ada ditebangi semuanya, kecuali pohon yang ditunjuk tadi (pohon tembaga)," ucapnya.

Setelah selesai pembabatan hutan itu, pada tahun 1571 tanah tersebut bisa dihuni oleh rakyatnya. Karena wilayah tersebut masih dibawah Kesultanan Pajang, maka Adipati wargo Utomo ke II lalu melapor ke pajang. Maka berdirilah Kadipaten Banyumas kala itu.

Dikutip dari laman resmi pemerintah Banyumas, Hari Jadi Kabupaten Banyumas yakni tanggal 22 Februari tahun 1571. Setelah dikonversikan ke dalam kalender Islam, tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal 27 Ramadhan 987 H.

Asal Usul Nama Banyumas

Kata Banyumas berasal dari 2 kata: banyu dan mas. Banyu berarti "air", mas berarti "emas". Pada awalnya nama tersebut diberikan oleh seorang pemuda dari Roma yang mengembara hingga ke wilayah ini.

Saat tiba di wilayah tersebut, dirinya menyaksikan para penduduk sedang mengantri di sebuah sumber mata air karena musim kemarau. Para penduduk mengatakan "rega banyu kaya mas" (harga air seperti emas), sehingga muncullah nama Banyumas.
(bim)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3257 seconds (0.1#10.140)