Drama Nenek Nekat Terobos Kobaran Api demi Selamatkan Uang Simpanan
loading...
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Seorang nenek warga Dusun Talangbalak, Desa Kembangtanjung, Abung Selatan, Lampung Utara, nekat menerobos kobaran api yang membakar rumahnya hanya karena ingin mengambil uang simpanannya.
Nenek itu bernama Asnawati (60), dia nyaris ikut terbakar api setelah rumah yang dihuninya dilalap si jago merah, Senin, (13/3/2023).
Camat Abung Selatan Dedi Irawan menyebutkan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik alat penanak nasi dan menyambar perabotan di dekatnya. Korban diupayakan mendapat bantuan Dinas Sosial.
“Berdasarkan keterangan warga, saat itu api diketahui sudah mencapai atap disertai kepulan asap hitam tebal,” tuturnya.
Warga setempat yang mengetahui kejaadian itu sempat panik. Kebakaran melalap perabotan seperti kasur dan lemari beserta isinya. "Sejumlah barang elektronik hangus terbakar seperti kulkas, televisi, dan harta benda lainnya, " ujar Dedi, Selasa (14/3/2023).
Salah satu keponakan pemilik rumah bergegas mendobrak pintu sambil meneriaki penghuni supaya cepat keluar. "Namun, nenek Asnawati justru berlari dari belakang rumah dan menerobos kobaran api. Ia menuju kamar dan menarik kasur di tengah amukan api. Anak dan tetangga berteriak-teriak agar nenek Asnawati segera keluar. Sang nenek rupanya bermaksud menyelamatkan simpanan uang di bawah kasur,"ujar Camat.
Dedi menuturkan, uang tersebut akan digunakan sebagai persiapan biaya untuk anak sekolah. Namun, bukannya uang yang didapat, ia justru tersambar kobaran api hingga mengenai baju dan wajahnya.
Dia kemudian lari keluar dan berteriak minta tolong. Beruntung, anak korban yang melihat itu langsung menarik bajunya hingga tidak membakar sekujur badan.
Tak lama petugas pemadam tiba di lokasi. Dibantu warga sekitar akhirnya api dapat dipadamkan sehingga hanya beberapa bagian bangunan rumah saja yang terbakar.
Nenek itu bernama Asnawati (60), dia nyaris ikut terbakar api setelah rumah yang dihuninya dilalap si jago merah, Senin, (13/3/2023).
Camat Abung Selatan Dedi Irawan menyebutkan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik alat penanak nasi dan menyambar perabotan di dekatnya. Korban diupayakan mendapat bantuan Dinas Sosial.
“Berdasarkan keterangan warga, saat itu api diketahui sudah mencapai atap disertai kepulan asap hitam tebal,” tuturnya.
Warga setempat yang mengetahui kejaadian itu sempat panik. Kebakaran melalap perabotan seperti kasur dan lemari beserta isinya. "Sejumlah barang elektronik hangus terbakar seperti kulkas, televisi, dan harta benda lainnya, " ujar Dedi, Selasa (14/3/2023).
Salah satu keponakan pemilik rumah bergegas mendobrak pintu sambil meneriaki penghuni supaya cepat keluar. "Namun, nenek Asnawati justru berlari dari belakang rumah dan menerobos kobaran api. Ia menuju kamar dan menarik kasur di tengah amukan api. Anak dan tetangga berteriak-teriak agar nenek Asnawati segera keluar. Sang nenek rupanya bermaksud menyelamatkan simpanan uang di bawah kasur,"ujar Camat.
Dedi menuturkan, uang tersebut akan digunakan sebagai persiapan biaya untuk anak sekolah. Namun, bukannya uang yang didapat, ia justru tersambar kobaran api hingga mengenai baju dan wajahnya.
Dia kemudian lari keluar dan berteriak minta tolong. Beruntung, anak korban yang melihat itu langsung menarik bajunya hingga tidak membakar sekujur badan.
Tak lama petugas pemadam tiba di lokasi. Dibantu warga sekitar akhirnya api dapat dipadamkan sehingga hanya beberapa bagian bangunan rumah saja yang terbakar.
(nic)