Sejarah Kesunanan Giri, Sebuah Kerajaan yang Berawal dari Pesantren

Selasa, 14 Maret 2023 - 05:05 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya, pada 9 Maret 1487 Masehi, Pesantren Giri Kedaton menjadi pusat pemerintahan. Raden Paku atau Sunan Giri dinobatkan sebagai raja yang bergelar Prabu Satmata. “Tahun itu diperingati juga sebagai Hari Jadi Gresik,” ujar Dr Syifaul Qulub, Ketua STAI Darut Taqwa yang pernah melakukan riset atas Giri Kedaton.

Dalam perkembangannya, Giri Kedaton bukan lagi pesantren. Meski begitu, pesantren menjadi bagian dari kejaraan. Bahkan, perlahan tapi pasti, Giri Kedaton mencapai kejayaan, khususnya Indonesia Timur. Kondisi mengkhawatirkan Kerajaan Majapahit. Pemerintahan Majapahit was-was.

Berbagai cara dilakukan untuk meruntuhkan pemerintahan Giri Kedaton. Namun, dengan berbagai upaya, Giri Kedaton bertahan hingga keturunan ke-VII Sunan Giri.“Saat itulah, Giri Kedaton diambil alih Kerajaan Mataram. Sekarang tinggal puing-puing kejayaannya,” tegas Syfaul Qulub.

Kejayaan Giri Kedaton, bukan hanya ditunjang pemerintahan yang kuat. Namun, juga punya pelabuhan yang menjadi alur keluar masuk pedagang dari Timur Tengah dan China.

Sehingga secara ekonomi Kerajaan Giri Kedaton yang dikendalikan dari Pegunungan Giri cukup kuat. Bahkan, kondisi masyarakatnya pun cukup sejahtera.Buktinya, di dekat pelabuhan ada kampung pecinan yang ditandai dengan kelenteng. Juga ada kampung Arab.

Namun, cukup disayangkan, Giri Kedaton tinggal situs. Bahkan, kejayaan pemerintahan peninggalan Sunan Giri itu tidak tampak. Juru Rawat Giri Kedaton, Mbah Mukhtar menyatakan, bila situs budaya itu masih banyak yang bisa dieksplor. Salah satunya, trap bentuk bangunan kerajaan.“Data sejarah itu Giri Kedaton punya tujuh trap. Tapi sekarang baru ditemukan lima trap bangunan,” ungkapnya.

Luasan area, lanjut Mbah Mukhtar, juga dari tahun ke tahun berkurang. Luasan asli Giri Kedaton mencapai 5 hektare lebih. Ternyata sekarang tinggal 1 hektare.

“Itupun rehabilitasi Giri Kedaton dilakukan terakhir 2002 sampai 2005. Padahal, Giri Kedaton inilah cikal bakal Kota Gresik, harusnya ada perhatian khusus,” jelasnya.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3074 seconds (0.1#10.140)