Miris! Pelajar Sumedang Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam saat Pecah Tawuran
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Tawuran pelajar kembali pecah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023). Akibatnya, seorang pelajar berinisial IDS (19) tewas bersimbah darah akibat terkena sabetan senjata tajam.
Polres Sumedang bergerak cepat melakukan penyelidikan tawuran pelajar yang menewaskan satu pelajar tersebut. Puluhan pelajar yang diduga turut serta dalam tawuran ditangkap, untuk dimintai keterangan.
Korban tewas karena kehabisan darah usai mengalami luka parah di bagian pungguh sebelah kanan. Korban tawuran di Lingkungan Karapyak, Kecamatan Sumedang Utara tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Salah seorang saksi mata tawuran, Jikun mengatakan sempat melihat banyak pelajar yang berkerumun dan akan menumpang truk. "Tidak lama kemudian muncul pelajar dari kelompok lain, hingga terjadi aksi kejar-kejaran, dan situasinya mencekam," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Sumedang, Iptu Maulana Yusuf menegaskan, korban tewas akibat terkena sabetan senjata tajam saat terjadi tawuran. "Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," tegasnya.
Pelaku pembacokan dalam tawuran tersebut, hingga kini masih dikejar oleh petugas kepolisian. Identitas pelaku pembacokan saat pecah tawuran tersebut, sudah dikantongi oleh polisi.
Polres Sumedang bergerak cepat melakukan penyelidikan tawuran pelajar yang menewaskan satu pelajar tersebut. Puluhan pelajar yang diduga turut serta dalam tawuran ditangkap, untuk dimintai keterangan.
Korban tewas karena kehabisan darah usai mengalami luka parah di bagian pungguh sebelah kanan. Korban tawuran di Lingkungan Karapyak, Kecamatan Sumedang Utara tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Baca Juga
Salah seorang saksi mata tawuran, Jikun mengatakan sempat melihat banyak pelajar yang berkerumun dan akan menumpang truk. "Tidak lama kemudian muncul pelajar dari kelompok lain, hingga terjadi aksi kejar-kejaran, dan situasinya mencekam," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Sumedang, Iptu Maulana Yusuf menegaskan, korban tewas akibat terkena sabetan senjata tajam saat terjadi tawuran. "Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," tegasnya.
Pelaku pembacokan dalam tawuran tersebut, hingga kini masih dikejar oleh petugas kepolisian. Identitas pelaku pembacokan saat pecah tawuran tersebut, sudah dikantongi oleh polisi.
(eyt)