Wawali Whisnu Sakti Sebut Akses Wisata Ampel Harus Diperbaiki
loading...
A
A
A
SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya, merubah wajah wilayah Surabaya Utara terus dikongkritkan. Salah satunya dengan realisasi rencana peremajaan kawasan Wisata Religi Ampel.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Kawasan Sentra Kuliner yang dibangun diatas saluran air, misalnya. Selama ini kondisi PKL yang berada didepan pintu masuk Wisata Religi Sunan Ampel ini dinilai tidak sesuai. Sebab, lebih banyak dialihfungsikan sebagai tempat tinggal pedagang.
Menurut Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana kondisi PKL di atas saluran air ini akan diremajakan. Nantinya, perbaikan pada atap akan dibuat segi lima. Itu sebagai simbol rukun Islam.
(Baca juga: Tangki Angkut 11 Ton Gas Elpiji Bocor, Warga Dievakuasi )
Selain itu, spot tersebut akan dipercantik dengan tata lampu dan penataan taman. Selain itu kondisi stan PKL yang diperbaharui. "Dibuat Instagramable lah," kata Whisnu.
Ditemui seusai mengunjungi Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo, Kelurahan Simolawang, semalam. Pejabat yang akrab disapa WS ini menuturukan penataan tersebut bertujuan untuk menjadi daya tarik anak-anak muda.
"Iya, jadi secara agamis dan wisata agar membuat anak-anak muda lebih tertarik," kata alumnus ITS Surabaya ini. (Baca juga: Sindikat Curanmor Dibekuk di Cimahi, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak )
Suami Dini Syafariah Endah ini menjelaskan, penataan tersebut bertujuan agar merubah stigma kumuh di wilayah Surabaya Utara.
Tujuan lain penataan juga dibarengi dengan perbaikan sanitasi di wilayah Kecamatan Semampir ini. "Kalau bersih kan warganya jauh lebih sehat," pungkas WS.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Kawasan Sentra Kuliner yang dibangun diatas saluran air, misalnya. Selama ini kondisi PKL yang berada didepan pintu masuk Wisata Religi Sunan Ampel ini dinilai tidak sesuai. Sebab, lebih banyak dialihfungsikan sebagai tempat tinggal pedagang.
Menurut Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana kondisi PKL di atas saluran air ini akan diremajakan. Nantinya, perbaikan pada atap akan dibuat segi lima. Itu sebagai simbol rukun Islam.
(Baca juga: Tangki Angkut 11 Ton Gas Elpiji Bocor, Warga Dievakuasi )
Selain itu, spot tersebut akan dipercantik dengan tata lampu dan penataan taman. Selain itu kondisi stan PKL yang diperbaharui. "Dibuat Instagramable lah," kata Whisnu.
Ditemui seusai mengunjungi Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo, Kelurahan Simolawang, semalam. Pejabat yang akrab disapa WS ini menuturukan penataan tersebut bertujuan untuk menjadi daya tarik anak-anak muda.
"Iya, jadi secara agamis dan wisata agar membuat anak-anak muda lebih tertarik," kata alumnus ITS Surabaya ini. (Baca juga: Sindikat Curanmor Dibekuk di Cimahi, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak )
Suami Dini Syafariah Endah ini menjelaskan, penataan tersebut bertujuan agar merubah stigma kumuh di wilayah Surabaya Utara.
Tujuan lain penataan juga dibarengi dengan perbaikan sanitasi di wilayah Kecamatan Semampir ini. "Kalau bersih kan warganya jauh lebih sehat," pungkas WS.
(eyt)