Hanya 2 Bapaslon Independen Pilkada 2020 di Jabar Lolos Verifikasi Faktual
loading...
A
A
A
Di Kabupaten Cianjur, pasangan pertama, yaitu Muhammad Toha dan Ade Sobari mengantongi 119.585 dukungan dari syarat minimal 106.354 dukungan yang tersebar di 31 kecamatan.
"Tapi yang memenuhi syarat sebanyak 23.195 orang dan tidak memenuhi syarat 9.888, data diperbaiki 2," ungkap Ketua Bawaslu Jabar.
Kemudian, pasangan kedua, Dadan Supardan dan Irvan Helmi Khadafi memiliki dukungan 109.610 dari syarat minimal 108.354.
"Memenuhi syarat 17.512 dan tidak memenuhi syarat sebanyak 12.968 dengan data diperbaiki sebanyak 12," kata dia.
Mengacu pada hasil verifikasi faktual tersebut, Abdullah menyatakan, bapaslon Independen di Kabupaten Indramayu dan Tasikmalaya telah melebihi jumlah syarat minimal dukungan, sehingga terbuka kemungkinan untuk tidak dilakukan perbaikan dukungan.
"Sementara di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cianjur dinyatakan belum memenuhi syarat minimal dukungan bakal pasangan calon perseorangan, sehingga terbuka kemungkinan untuk dilakukan perbaikan dukungan," tandas Abdullah.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Jabar Zaki Hilmi mengungkapkan, pihaknya juga menemui fakta menarik dalam verifikasi faktual terhadap kelima bapaslon independen tersebut.
Dia menyebutkan, dari total 90.882 temuan dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan tujuh kategori, sebanyak 7.026 pendukung di antaranya ternyata didapati telah meninggal dunia.
"Ini fakta menarik, setelah kami melakukan verifikasi faktual, 7.026 pendukung itu ternyata telah meninggal dunia," ungkap Zaki.
Zaki menjelaskan, ribuan orang mati yang memberikan dukungannya itu tersebar di Indramayu sebanyak 1.463 nama, Kabupaten Tasikmalaya 193 nama, Kabupaten Karawang 4.895 nama, dan Kabupaten Cianjur 475 nama.
"Tapi yang memenuhi syarat sebanyak 23.195 orang dan tidak memenuhi syarat 9.888, data diperbaiki 2," ungkap Ketua Bawaslu Jabar.
Kemudian, pasangan kedua, Dadan Supardan dan Irvan Helmi Khadafi memiliki dukungan 109.610 dari syarat minimal 108.354.
"Memenuhi syarat 17.512 dan tidak memenuhi syarat sebanyak 12.968 dengan data diperbaiki sebanyak 12," kata dia.
Mengacu pada hasil verifikasi faktual tersebut, Abdullah menyatakan, bapaslon Independen di Kabupaten Indramayu dan Tasikmalaya telah melebihi jumlah syarat minimal dukungan, sehingga terbuka kemungkinan untuk tidak dilakukan perbaikan dukungan.
"Sementara di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cianjur dinyatakan belum memenuhi syarat minimal dukungan bakal pasangan calon perseorangan, sehingga terbuka kemungkinan untuk dilakukan perbaikan dukungan," tandas Abdullah.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Jabar Zaki Hilmi mengungkapkan, pihaknya juga menemui fakta menarik dalam verifikasi faktual terhadap kelima bapaslon independen tersebut.
Dia menyebutkan, dari total 90.882 temuan dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan tujuh kategori, sebanyak 7.026 pendukung di antaranya ternyata didapati telah meninggal dunia.
"Ini fakta menarik, setelah kami melakukan verifikasi faktual, 7.026 pendukung itu ternyata telah meninggal dunia," ungkap Zaki.
Zaki menjelaskan, ribuan orang mati yang memberikan dukungannya itu tersebar di Indramayu sebanyak 1.463 nama, Kabupaten Tasikmalaya 193 nama, Kabupaten Karawang 4.895 nama, dan Kabupaten Cianjur 475 nama.